Sidoarjo, tagarjatim.id – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo bersama Satlantas Polresta Sidoarjo menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Terminal Purabaya. Upaya tersebut dilakukan dengan memasang alat peraga berupa concrete road barrier (pembatas Jalan beton) di pintu keluar terminal.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Jodi Indrawan, mengatakan pemasangan concrete road barrier difokuskan pada jalur khusus bus di pintu keluar Terminal Purabaya.

“Concrete road barrier akan dipasang sepanjang kurang lebih 263 meter di jalur bus pintu keluar Terminal Purabaya, agar bus yang keluar terminal langsung melintas di jalur yang telah disediakan dan tidak memakan badan jalan,” ujarnya, Senin (22/12/2025).

Menurutnya, selama ini bus yang berhenti sembarangan di luar area terminal, menjadi salah satu faktor utama penyebab kemacetan arus lalu lintas menuju Bundaran Waru.

“Dengan adanya pembatas ini, kami ingin memastikan bus tidak lagi berhenti di luar terminal sehingga arus lalu lintas bisa lebih tertib,” ungkap Kompol Jodi.

Ia menambahkan, rekayasa lalu lintas tersebut diharapkan mampu meningkatkan kelancaran arus kendaraan, khususnya pada jam-jam padat selama periode Nataru.

“Harapannya, arus lalu lintas menuju Bundaran Waru bisa lebih lancar dan tidak lagi terhambat oleh bus yang berhenti di sembarang tempat,” imbuhnya.

Selain untuk mengurai kemacetan, pemasangan pembatas ini juga bertujuan menertibkan aktivitas taksi gelap yang kerap mangkal di sekitar pintu keluar terminal dan berpotensi mengganggu keselamatan lalu lintas.

“Kami juga menertibkan taksi gelap yang sering mangkal di area exit terminal karena dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.

Kompol Jodi menambahkan, setelah pemasangan rampung, Satlantas Polresta Sidoarjo bersama Dishub Kabupaten Sidoarjo akan melakukan pengawasan serta evaluasi secara berkala.

“Pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan rekayasa lalu lintas ini berjalan efektif dan memberikan dampak positif terhadap kelancaran arus kendaraan di kawasan Terminal Purabaya,” pungkasnya.(*)