Kabupaten Sidoarjo, tagarjatim.id – Kiprah Widodo Cahyono Putro bersama Deltras Sidoarjo memang singkat. Tapi cukup untuk meninggalkan kesan mendalam. Musim lalu, pelatih asal Cilacap itu sukses membawa The Lobster menembus babak 12 besar Liga 2. Capaian yang membuat namanya kini kembali digaungkan suporter sebagai kandidat kuat pelatih Deltras musim 2025/2026.
Isu ini mencuat setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Persijap Jepara, tim yang ia bawa promosi ke Liga 1. Banyak yang menilai, Deltras bisa menjadi pelabuhan berikutnya bagi pelatih yang akrab disapa Coach WCP itu.
Apalagi, dia bukan sosok asing di Gelora Delta. Selain pernah menukangi Deltras, Widodo dikenal mampu membentuk tim dengan karakter menyerang dan disiplin tinggi. Filosofinya cocok dengan semangat militan Deltamania, yang selalu haus kemenangan dan permainan atraktif.
CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhannudin, tak menampik bahwa nama pelatih baru akan segera diumumkan. Namun, ia belum bisa membeberkan siapa sosok yang dipilih manajemen.
“Tunggu saja di bulan Mei ini kita akan umumkan siapa pelatih Deltras untuk musim 2025/2026,” ujar Amir.
Ia memastikan, saat ini Deltras telah mengantongi empat nama kandidat pelatih yang semuanya berlisensi A Pro. Siapa yang dipilih, tinggal menunggu waktu.
“Tenang saja, tinggal mengumumkan saja,” sambungnya.
Dari Legenda Timnas ke Bench Pelatih
Nama Widodo Cahyono Putro lekat dalam sejarah sepak bola Indonesia. Ia adalah pencetak gol ikonik lewat tendangan salto ke gawang Kuwait dalam Piala Asia 1996. Sebagai pemain, ia pernah memperkuat tim-tim besar seperti Petrokimia Putra, Persija Jakarta, dan PSIS Semarang.
Setelah gantung sepatu, Widodo melanjutkan karier di pinggir lapangan. Ia sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia, lalu menukangi klub-klub seperti Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Bali United, hingga Persita Tangerang. Di Bali United, ia membawa tim itu finis di posisi runner-up Liga 1 2017, prestasi terbaik klub saat itu.
Dua musim lalu, saat dipercaya menangani Deltras, ia membawa harapan baru. Meski tidak bertahan lama, jejaknya cukup berkesan. Kini, di tengah pencarian pelatih anyar, bukan tidak mungkin Deltras membuka kembali pintu bagi pelatih yang pernah membuat Gelora Delta bergemuruh itu. (*)
























