Sidoarjo, tagarjatim.id – Sebanyak 150 anggota gabungan dari Satpol PP Sidoarjo dan Provinsi Jawa Timur, bersama TNI dan Polri serta Dishub Kabupaten Sidoarjo, kembali menyasar praktik prostitusi terselubung di warung kopi (warkop) remang-remang di kawasan Kecamatan Krembung, Sidoarjo.
Empat lokasi di Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Sidoarjo menjadi sasaran operasi kali ini. Yakni warkop milik S-R, S-U, S-I, dan F. Petugas yang datang mendadak langsung menyisir ruangan dan memeriksa identitas para pengunjung.
Dari operasi tersebut, petugas gabungan berhasil mengamankan 15 pekerja seks komersial (PSK) dan tiga pengunjung pria yang diduga akan menjalankan praktek prostitusi terselubung.
Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Sidoarjo, R. Novianto Koesno, mengatakan razia ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang resah terhadap aktivitas prostitusi di kawasan tersebut.
“Kami melaksanakan Operasi Pekat untuk menindak pelanggaran perda, terutama aktivitas yang meresahkan masyarakat,” ujarnya, Kamis (30/10/2024)
Dari hasil razia, sebanyak 18 orang diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP Sidoarjo untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
“Tujuan utama kami bukan hanya penindakan, tapi menciptakan lingkungan yang aman dan bermoral di Sidoarjo,” tambahnya.
Novianto menegaskan, dalam setiap penegakan hukum pihaknya selalu mengedepankan tindakan humanis tanpa mengurangi ketegasan.
“Semua pelanggar kami data dan bina sesuai ketentuan,” tegasnya.
Razia serupa akan terus dilakukan secara berkala, terutama di titik-titik rawan praktik prostitusi dan pelanggaran norma sosial lainnya. (*)
























