Kota Malang, tagarjatim.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi mencanangkan program Patriot Integritas Muda (PIM) Jawa Timur 2025 di Kota Malang, Kamis (30/10). Program ini menjadi langkah konkret Pemprov Jatim dalam memperkuat gerakan antikorupsi di kalangan generasi muda, sekaligus menanamkan nilai integritas sejak dini.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut diikuti oleh 400 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Dari jumlah itu, 40 peserta terbaik akan mengikuti pendidikan dan pelatihan penyuluh antikorupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pusat, sebelum diterjunkan kembali ke daerah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Program ini digagas oleh Inspektorat Provinsi Jawa Timur sebagai upaya membangun kesadaran kolektif generasi muda untuk berperan aktif dalam pencegahan korupsi di lingkungan terkecil, mulai dari keluarga hingga komunitas masyarakat.
“Ini adalah salah satu upaya kita mencegah korupsi sejak awal. Karena itu, pemuda kita ajak untuk berpartisipasi aktif, kami beri materi dan pendidikan supaya bisa menularkan nilai integritas, paling tidak kepada keluarganya,” ujar Inspektur Provinsi Jawa Timur Hendro Gunawan, saat ditemui usai pencanangan.
Ia menambahkan, gerakan ini juga menjadi bagian dari sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar upaya pencegahan korupsi di Jawa Timur bisa berjalan simultan dan berkelanjutan.
Program Patriot Integritas Muda (PIM) sendiri merupakan bagian dari pelaksanaan visi Asta Cita Jawa Timur, khususnya dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Melalui peran para penyuluh muda antikorupsi, Pemprov Jatim berharap gerakan pencegahan korupsi dapat berjalan lebih masif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Semakin banyak penyuluh muda yang bergerak, semakin kuat pula budaya antikorupsi di Jawa Timur. Kami ingin integritas bukan hanya slogan, tapi menjadi karakter generasi muda kita,” kata Hendro.
Dengan program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya membangun ekosistem pemerintahan yang bersih, melibatkan masyarakat, dan memastikan gerakan antikorupsi tumbuh dari bawah.(*)
