Kabupaten Malang, Tagarjatim.id — Di tengah dinginnya udara Malang, semangkuk soto hangat bisa jadi penghangat tubuh yang sempurna. Namun, bukan soto ayam atau soto daging sapi yang biasa, melainkan soto kambing khas Malang yang gurih, segar, dan sama sekali tidak berbau prengus.

Salah satu tempat yang terkenal dengan cita rasa soto kambingnya adalah Warung Soto Saben Ketangi, yang berlokasi di Jalan Sasando, Kabupaten Malang. Sejak berdiri pada tahun 2011, warung ini tak pernah sepi pengunjung, terutama saat jam makan siang.

Warung ini menyajikan soto kambing lengkap dengan beragam pilihan jeroan seperti babat, limpa, paru, dan usus. Uniknya, seluruh proses memasak masih menggunakan kayu bakar, sehingga aroma dan cita rasa khasnya tetap terjaga. Pembeli juga dapat memilih sajian dengan nasi atau lontong sesuai selera.

Meski menggunakan daging kambing, aroma prengus yang biasa tercium pada olahan sejenis tidak terasa sama sekali. Banyak pelanggan yang bahkan tak menyadari jika soto ini berbahan dasar daging kambing.

“Saya baru tahu kalau ini pakai daging kambing, padahal sudah lama langganan. Karena tidak bau, saya kira pakai daging sapi,” ujar Kartika, salah satu pelanggan setia.

Pemilik warung, Yeni, mengaku bahwa rahasia kelezatan sotonya terletak pada proses pengolahan daging kambing yang khusus, agar bau khas kambing bisa hilang sepenuhnya tanpa mengubah rasa gurih kuah soto.

“Kalau memasaknya hampir sama seperti soto biasa, hanya proses pengolahan dagingnya yang beda supaya tidak bau. Pelanggan kami banyak dari luar daerah, bahkan ada yang datang dari Aceh,” ungkap Yeni.

Harga satu porsi soto kambing dibanderol Rp15.000, sedangkan tambahan jeroan kambing dijual Rp7.000 per jenis. Dalam sehari, warung ini mampu menjual sekitar 100 porsi soto, dan bisa meningkat hingga tiga kali lipat pada akhir pekan atau hari libur.

Dengan cita rasa gurih, daging empuk, dan kuah yang segar, Soto Kambing Saben Ketangi menjadi salah satu kuliner wajib coba bagi siapa pun yang berkunjung ke Malang, terutama saat udara dingin menyelimuti kota. (*)

iklan ucapan HUT kota batu ke 24 dari Jatim Park Grup