Kota Blitar, tagarjatim.id – Genap 2 tahun atas serangan Israel ke Gaza Palestina (Genosida), digelar aksi serempak di 4 kota di Indonesia, yaitu Padang, Bukitinggi, Jakarta dan Kota Blitar. Di Kota Blitar, aksi berupa konser amal kemanusiaan bertema humanitarian concert for freedom. Kegiatan menampilkan grup nasyid lawas yang konsisten dengan lagu lagu yang menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina, Shoutul Harokah.

Jalannya konser luar biasa dan dihadiri ribuan warga berbagai golongan yang peduli terhadap penderitaan warga Palestina atas serangkaian aksi brutal zionis Israel. Aksi galang dana konser amal kemanusiaan ini dimotori oleh sebuah lembaga filantropi, Laznas LMI.

“Seluruh Komponen masyarakat Kota Blitar menyatakan sikap tegas akan selalu membersamai perjuangan kemerdekaan Palestina dengan ibu kotanya Al-Quds serta menuntut penghapusan akar masalah yaitu penjajahan Israel,” ujar Sofia Dewi perwakilan Laznas LMI Blitar kepada tagarjatim.id di sela acara, Minggu (12/10/25).

Konser diawali dengan lagu hits Palestina Tercinta yang langsung menggugah semangat ribuan penonton, ikut bernyanyi sambil mengibarkan bendera Palestina, serta sejumlah poster yang berisikan dukungan Palestina merdeka. Disusul dengan sejumlah hits lainya yang menggelora di Gedung Kesenian Aryo Blitar.

Ditengah konser, prosesi penggalangan dana amal kemanusiaan dimulai dengan sistem lelang komitmen mulai angka tertinggi 100 juta, 50 juta, 25 juta, 10 juta, 5 juta dan angka terendah 500 ribu rupiah. Sistem komitmen berupa pembayaran yang tidak secara tunai, namun bisa dicicil hingga lunas dalam jangka waktu yang disepakati.

Dalam aksi konser amal kemanusiaan ini, donasi warga yang terkumpul mencapai Rp 232.242.000. Donasi langsung diberikan kepada Lasnaz LMI untuk diteruskan kepada warga Palestina. Lembaga filantropi ini telah berpengalaman selama 30 tahun berdiri, dan salah satu programnya, konsisten membantu donasi ke Palestina, yang akan dirupakan bahan pangan, pakaian, alat kesehatan dan kebutuhan mendesak lainya.

Perlu diketahui aksi pembantaian massal terhadap rakyat Palestina hingga kini tercatat lebih dari 67.000 jiwa meninggal akibat serangan bom Israel. Bila ini terus terjadi tanpa perhatian besar dan serius oleh seluruh warga dunia, maka kita akan mewariskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang cacat dan memalukan kepada generasi mendatang. (*)

iklan ucapan selamat Hari Pahlawan 10 November