Sidoarjo, tagarjatim.id – Enam pencuri kayu sebagai alat buka tutup pintu air tambak (laban) di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, babak belur dihajar warga. Keenam pelaku kini dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk menjalani perawatan.
Anik Mahmudah, Kepala Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, menyebut aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga terhadap para pelaku dipicu rasa geram atas maraknya pencurian.
“Karena memang wilayah kami ini terdampak rob yang luar biasa, jadi saya yakin sudah ratusan laban yang dicuri untuk pematang atau pintu air ini,” ujar Anik, Sabtu (20/12/2025)
Menurut Anik, kayu yang digunakan sebagai alat buka dan tutup pintu air tambak tersebut memiliki kisaran harga antara Rp35 juta hingga Rp40 juta.
“Selain harganya mahal, petani juga merugi karena akibat alat buka tutup pintu air dicuri, ikan tambak yang dibudidayakan bisa lepas dari tambak,” tambahnya.
Anik memastikan para pencuri yang kini telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk menjalani perawatan itu masuk ke wilayah tambak warga. Mereka diduga melalui perairan Selat Madura dengan menggunakan perahu.
“Bibir pantai kami cukup panjang, sehingga akses bagi para pelaku sangat memungkinkan, apalagi tidak ada penjagaan,” ungkapnya.
Pemerintah desa berharap ada perhatian serius dari dinas terkait terhadap kondisi wilayah pesisir yang terdampak rob dan maraknya pencurian, agar keberlangsungan budidaya perikanan warga dapat kembali pulih.(*)



















