Lamongan ,tagarjatim.id – Identitas jasad pria yang diduga menjadi korban pembunuhan akhirnya terungkap setelah dilakukan proses autopsi di Rumah Sakit Dokter Soegiri Lamongan, Jawa Timur. Korban diketahui bernama Arif Rahman Hakim, warga Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Setelah proses autopsi selesai, jenazah korban kemudian dipulangkan ke kampung halamannya di Pekalongan untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. rabu pagi (22/10/25)

Sebelumnya, jasad pria tanpa identitas tersebut ditemukan warga di pinggir jalan poros Pantura, tepatnya di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Tangan dan kakinya terikat kain, kepala dililit kain, dan wajahnya tampak lebam diduga akibat pukulan.

Di lokasi kejadian, petugas kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya balok kayu, sandal jepit, jas, dan alat musik ukulele. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban merupakan seorang pengamen bus antar kota yang kerap beraktivitas di wilayah Gresik, Lamongan, dan Bojonegoro.

Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto membenarkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian pemuda asal Pekalongan tersebut.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi serta barang bukti di lokasi kejadian untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa ini,” ujar AKBP Agus Dwi Suryanto.

Hingga kini, jajaran Satreskrim Polres Lamongan masih bekerja keras mengungkap motif dan pelaku di balik tewasnya Arif Rahman Hakim yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen jalanan itu. (*)

iklan ucapan selamat Hari Pahlawan 10 November