Lamongan, tagarjatim.id – Sebanyak 2.122 Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 tahap pertama. Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Alun-Alun Lamongan pada Rabu (14/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menyampaikan bahwa penyerahan SK ini merupakan bentuk legalitas status kepegawaian dan menjadi dasar pelaksanaan tugas ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan.
“ASN baru ini diharapkan mampu menambah energi baru dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik,” ujarnya.
Pak Yes juga menegaskan bahwa Pemkab Lamongan telah menerapkan manajemen pemerintahan berstandar internasional. Hal ini ditunjukkan dengan capaian predikat A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), serta berbagai upaya peningkatan kualitas layanan publik dan kemudahan perizinan.
Sebagai bagian dari komitmen pelayanan, Pemkab Lamongan menggulirkan 15 program prioritas yang mencakup sektor kesehatan, pendidikan, sosial, hingga pelayanan publik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Lamongan, Nalikan, melaporkan bahwa dari total kebutuhan ASN sebanyak 3.666 formasi pada tahun 2024, baru terisi 2.122 formasi. Rinciannya meliputi 501 CPNS dan 1.621 PPPK, terdiri dari 1.467 tenaga teknis, 11 tenaga kesehatan, dan 143 guru. Sisanya akan diisi pada rekrutmen tahap kedua.
Salah satu guru yang lolos seleksi PPPK, Saidi, mengaku bersyukur. Setelah 19 tahun menjadi guru honorer di SDN Jatipandak, Kecamatan Sambeng, ia kini resmi diangkat sebagai ASN dan ditempatkan di SDN Nimbang.
“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa menjadi ASN PPPK setelah puluhan tahun mengabdi,” ungkapnya haru.
Setelah penyerahan SK, para ASN baru dijadwalkan mengikuti orientasi untuk membentuk semangat dan jiwa korsa sebagai aparatur pemerintah.(*)
























