Kota Malang, tagarjatim.id – Sebanyak 382 peserta yang terdiri dari nasabah dan karyawan BTPN Syariah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui program Umrah Satu Pesawat, yang resmi dilepas manajemen di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Komisaris BTPN Syariah Mulya Effendi Siregar mengatakan, program ini merupakan bentuk apresiasi kepada para nasabah pembiayaan yang konsisten menerapkan empat perilaku unggul yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), serta menginspirasi lingkungan sekitar.
“Jika biasanya para nasabah duduk bersama di kumpulan, insya Allah kini duduk bersama di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,”ujar Mulya Effendi, dalam keterangan resminya kepada Tagarjatim.id, Rabu (5/11/2025).
Selain nasabah, BTPN Syariah juga memberikan apresiasi umrah gratis kepada karyawan, terutama Community Officer (CO) yang menjadi garda terdepan dalam memberdayakan masyarakat inklusi. Tahun ini, nasabah pendanaan turut serta dalam perjalanan umrah bersama para nasabah pembiayaan sebagai wujud kolaborasi dalam ekosistem pemberdayaan ultra mikro.
Program ini melanjutkan keberhasilan tahun sebelumnya. Pada 2024, BTPN Syariah memberangkatkan 10 sentra nasabah, dan tahun ini meningkat menjadi 18 sentra. Sejak 2019, lebih dari 800 nasabah telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui program ini dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami berharap para ibu-ibu nasabah dapat membawa pulang semangat dan inspirasi dari Tanah Suci untuk terus disiplin dan kompak dalam kumpulan,” tambah Mulya.
Salah satu peserta, Subaidah Permatasari asal Jawa Timur, mengaku terharu dapat mewujudkan impian umrahnya.
“Alhamdulillah, rasanya seperti mimpi. Bersyukur sekali BTPN Syariah mewujudkan mimpi saya ini,”ujarnya.
Melalui program Umrah Satu Pesawat, BTPN Syariah menegaskan komitmennya dalam membangun perilaku unggul dan memperkuat solidaritas di kalangan masyarakat inklusi.(*)
