Gresik, tagarjatim.id – Depo pengisian bahan bakar minyak( Pom mini) disebuah toko klontong, yang berada di Dusun Mojotanjung, Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Kamis (30/10/2025) pagi, tiba- tiba meledak dan terbakar hebat.
Kejadian kebakaran saat pagi buta tersebut diduga kuat lantaran dipicu adanya ledakan kecil akibat korsleting listrik saat proses pengisian bensin, yang disusul percikan api yang kemudian membesar dan menghanguskan seluruh isi bangunan.
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram kepada awak media mengungkapkan, jika peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB pagi. Saat itu, ada dua saksi bernama Salati dan Eko Sofiyanto tengah melakukan pengisian bensin di pom mini milik Muatwi, warga setempat.
“Nah tiba-tiba saja muncul percikan api yang diduga berasal dari terjadinya konsleting listrik. Api pun dengan cepat membesar hingga membakar seluruh bangunan toko beserta isinya,” ujarnya.
Besarnya kobaran api, membuat toko klontong yang dipenuhi sembako, makanan, dan minuman itu hangus terbakar.
Bahkan sejumlah warga sekitar sempat panik dan berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kuatnya jilatan si jago merah membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran. Meski begitu, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai hingga ratusan juta rupiah mengingat seluruh isi toko ludes terbakar.
Sebanya dua unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) dari UPT Krikilan Driyorejo tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB. Petugas lalu bergerak cepat memadamkan api yang masih berkobar di bagian dalam toko.
“Baru sekitar pukul 07.40 WIB, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pembasahan untuk mencegah titik api muncul kembali,” jelasnya
Pasca kebakaran, dari pantauan di lokasi, nampak puing-puing bangunan yang masih tersisa dan berserakan. Bahkan atap toko ambruk, dan mesin pom mini hangus menyisakan rangka besi.
Sisa asap putih terlihat masih mengepul, hingga akhirnya petugas memastikan kondisi benar-benar aman. Beberapa warga tampak masih terkejut saat melihat toko yang biasanya ramai itu kini tinggal puing.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai sumber percikan api yang menjadi awal bencana kebakaran.
Polisi juga mengimbau warga agar lebih memperhatikan standar keamanan listrik pada depo pom mini atau aktivitas serupa, untuk mencegah kejadian serupa terulang.(*)
