Jombang, tagarjatim.id – Pemerintah Kabupaten Jombang, menggelar festival kreasi polo pendem, di alun-alun pada Selasa (21/10/2025) pagi. Festival digelar ntuk menciptakan swasembada pangan non beras sekaligus meningkatkan perekonomian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bahan baku umbi umbian seperti talas bening hingga kacang tanah diolah menjadi jajanan yang tak kalah dengan yang ada di restoran mewah.
Tercatat sebanyak 42 peserta dari berbagai asosiasi UMKM makanan dan minuman se jombang, yang mengikuti kegiatan tersebut.
Suasana lomba terlihat semarak, para juri menilai setiap hidangan berdasarkan kreativitas, cita rasa dan kandungan bahan lokal yang digunakan. Antusias peserta terlihat dari beragam kreasI unik yang ditampilkan.
“Hari ini kita saksikan bersama betapa luar biasanya produk dari bahan baku umbi-umbian seperti talas, bote, singkong, ubi jalar, dan ganyong, yang kita menyebutnya dengan polo pendem,” terang Warsubi, Bupati Jombang pada sejumlah jurnalis.
“Tujuannya sangat jelas, momentum ini untuk mengenalkan kepada masyarakat luas, termasuk anak-anak, tentang produk unggulan Jombang, hingga mengolahnya,” sambungnya.
Sementara itu Yuliati Nugrahani Warsubi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan mengembangkan kuliner tradisional.
Menurutnya, ini menjadi kunci untuk menjaga kekayaan budaya sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan. “Jombang siap menjadikan polo pendem sebagai ikon kuliner nasional”, tuturnya.
Di sisi lain Ketua panitia Didik Tondo Susilo mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali kearifan lokal masyarakat jombang, khususnya polo pendem.
Melalui lomba ini, Pemerintah Kabupaten Jombang berharap dapat mendorong terwujudnya swasembada pangan terutama non-beras.
“Kami memilih lomba polo pendem dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Jombang untuk swasembada pangan non beras, kami melihat di desa desa pedesaan orang sudah jarang menanam polo pendem,” jelas Didik pada sejumlah jurnalis.
Festival polo pendem ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun pemerintahan kabupaten Jombang yang ke 115. Masih banyak lagi kegiatan yang bisa disaksikan warga Jombang pada khususnya hingga nanti pada puncaknya di tanggal 26 Oktober mendatang.(*)





















