Kota Malang, tagarjatim.id – Kota Malang mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih skor 52,64 pada Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024. Capaian ini menempatkan Kota Malang sebagai daerah dengan indeks digital tertinggi di Jawa Timur, sekaligus enam terbaik secara nasional.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyebut keberhasilan tersebut sebagai hasil sinergi seluruh elemen masyarakat dalam memperkuat literasi digital, memperluas kolaborasi, dan membangun infrastruktur teknologi yang inklusif.
“Digitalisasi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus merangkulnya dengan tangan terbuka, secara cerdas dan bijak,” ujar Wahyu saat menghadiri acara Indonesia Digital Nation (IDN) 2025 bertema “Merajut Kapasitas Digital, Mewujudkan Inovasi Berkelanjutan”, dikutip dari laman Kominfo Jatim, Minggu (5/10/2025).
Menurut data Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi), nilai IMDI Nasional tahun 2025 berada di angka 44,53, sementara Kota Malang termasuk dalam kategori tinggi bersama sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.
Pemerintah Kota Malang diketahui telah meluncurkan berbagai inovasi digital, di antaranya Malang Creative Center sebagai pusat ekonomi kreatif, aplikasi layanan publik Malang Mbois, serta penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk mendukung tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
Direktur Infrastruktur, Ekosistem, dan Keamanan Digital Kementerian PPN/Bappenas, Andianto Haryoko, menilai bahwa penguatan talenta digital dan literasi masyarakat merupakan kunci bagi Indonesia untuk mendorong kontribusi ekonomi digital mencapai 12–13 persen terhadap PDB nasional pada tahun 2029.
Sementara itu, Titria Irmi Triswati, Group Head of Retail Payment System/Director in Bank Indonesia, menyoroti pentingnya akselerasi ekonomi digital melalui sistem pembayaran digital seperti QRIS antarnegara, yang kini telah digunakan lintas batas dan menjadi pintu masuk inklusi keuangan bagi pelaku UMKM.
Dengan capaian IMDI tertinggi di Jawa Timur, Kota Malang diharapkan menjadi contoh dalam penguatan ekosistem digital daerah. Pemerintah kota menegaskan komitmennya untuk terus memperluas literasi, memperkuat keamanan siber, dan meningkatkan pemberdayaan digital masyarakat menuju visi Malang Mbois dan Berkelas 2025–2029.(*)
