Atlet Cilik Asal Sidoarjo Ini Sabet Medali Emas Kejurprov Taekwondo Jatim

Kota Malang, Tagarjatim.id– Atlet cilik cabor( Cabang Olahraga) Taekwondo, asal Kabupaten Sidoarjo, Khayla Almira Habibah, berhasil meraih medali emas dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Antar Pelajar 2025, yang diikuti oleh ribuan peserta se- Jawa Timur.

Siswi kelas 4 A SDN Ketajen 2, Gedangan, Sidoarjo ini sukses membuktikan kemampuan dan ketangguhannya menjadi juara 1 di nomor Kyorugi Semi Prestasi Pra Cadet C F-38, meski baru beberapa tahun terakhir menekuni latihan Taekwondo. Khayla Almira merupakan atlet Taekwondo dari Klub BHS asal Kota Sidoarjo.

Salah satu pelatih (Sabem) klub Taekwondo BHS Sidoarjo, Hendro Prambodo, menyampaikan jika dirinya bangga dengan capaian anak didiknya. Menurutnya, meski baru beberapa tahun berlatih Taekwondo, Khayla mampu menunjukkan perkembangan yang cukup membanggakan.

“Kyorugi itu butuh fokus tinggi, kombinasi teknik lincah, fisik yang kuat, dan mental yang matang. Alhamdulillah Khayla bisa melewati semuanya dengan baik dan berhasil menundukkan lawan tandingnya,” ungkapnya, Senin (29/9/2025).

Dirinya menambahkan, jika Khayla rutin berlatih di klub Taekwondo BHS Sidoarjo. Melalui latihan yang cukup intensif, mulai dari latihan teknik, kelincahan, serta mental yang terus diasah, Khayla mampu menaklukkan lawan-lawannya yang lebih berpengalaman.

“Dia masih kelas 4 dan baru beberapa tahun ikut Taekwondo. Tapi potensinya luar biasa. Akademiknya juga bagus, motoriknya cepat, sehingga bisa berkembang pesat. Ke depan kami akan terus mengasah kemampuannya, agar prestasi ini bisa berlanjut,” imbuhnya.

Sementara itu Khayla Almira Habibah(10) saat didampingi ibunya, Sri Kustiya Ningsih mengaku jika keberhasilannya menjadi juara 1 dan meraih medali emas dalam Kejurprov Taekwondo antar pelajar ini tidak lepas dari bimbingan para pelatih (Sabem) di BHS yakni Sabem Abdul dan Sambem Hendro Prambodo.

“Selain berlatih teknik fisik dalam latihan taekwondo, kami juga selalu ditanamkan rasa percaya diri dan pantang menyerah oleh sabem,” ujar Khayla.

Khayla juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para sabemnya dan kakak seniornya, yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan selama latihan Taekwondo di klubnya.

“Kakak- kakak senior juga seringkali membantu kami yang masih junior saat sehari- hari latihan Taekwondo,” tambahnya.

Diakui Khayla, jika awal mula mengikuti kejuaraan Taekwondo, baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi, dirinya sempat merasa takut kalah. Namun dengan tekat dan dukungan kedua orang tuanya, kini dirinya telah berhasil mengoleksi sebanyak 6 Medali Emas, 2 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu dalam kejuaraan Taekwondo.

“Yang penting harus rajin berlatih dan jangan lupa berdoa. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi teman teman ingin mengejar mimpi- mimpinya. Kuncinya berani mencoba, terus berlatih, dan berdoa,” pungkasnya.(*)