Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

Kabupaten Malang, Tagarjatim.id – Program makan bergizi gratis yang mulai diujicobakan di sekolah-sekolah mulai Tingkat PAUD hingga SMA ternyata membuat penghasilan kantin di sekolah-sekolah tersebut anjlok drastis.

Bahkan, merosotnya omzet usaha kantin sekolah mencapai 70 persen. Seperti yang disampaikan salah satu pelaku usaha kantin, Ria Mulyani yang berjualan bakso di kantin SMPN 2 Kepanjen.

Ia mengaku program makan bergizi gratis berpengaruh besar terhadap penghasilannya. Meskipun masih dalam taraf uji coba, para siswa memilih menunggu makan siang bergizi gratis tersebut.

Biasanya, kata Ria, dalam satu hari bakso yang dijualnya bisa laku antara 50-70 mangkuk, namun sekarang 25 mangkok saja sudah bagus. “Turun 70-80 persen,” kata Ria, Selasa (7/1/2025.

Kondisi ini membuat Ria bertanya-tanya karena dirinya juga menyewa tempat untuk berjualan di kantin sekolah dengan harga sewa Rp 3 juta per tahun.

“Namun kalau omzet menurun seperti ini apakah pemerintah mau bertanggung jawab. Pihak sekolah pun belum bisa memutuskan atas kondisi para penjual di kantin,” katanya.

Ia mengaku pihak sekolah masih melihat kerugian yang dirasakan para pelaku usaha kantin yang ada dan akan menurunkan harga sewa jika memang kantin minim pemasukan.(*)

iklan ucapan selamat Hari Pahlawan 10 November