Jember, tagarjatim.id – Masyarakat yang menunggu kedatangan anggota keluarga ataupun penumpang di KA Pandalungan rute Gambir-Jember pada hari ini, harus ekstra bersabar. Satu-satunya kereta api yang melayani perjalanan Jakarta-Jember itu diperkirakan mengalami keterlambatan hingga mencapai 10,5 jam.
Keterlambatan KA Pandalungan ini imbas dari insiden anjloknya KA Purwojaya di jalur Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi yang terjadi pada Sabtu (25/10/2025) kemarin, sekitar pukul 14.14 WIB di kilometer 56+1/2 lintas Kedunggedeh.
Meski insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian itu membuat jalur hulu tidak dapat digunakan sehingga seluruh perjalanan kereta dialihkan ke jalur hilir. Kondisi ini menyebabkan antrean panjang di lintasan tersebut.
Manager Hukum dan Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa gangguan di wilayah Daop 1 Jakarta berdampak langsung pada jadwal perjalanan KA Pandalungan.
“Kereta Api Pandalungan relasi Gambir–Surabaya–Jember mengalami keterlambatan hingga sekitar 630 menit akibat antrean perjalanan di lokasi gangguan,” ujar Cahyo dalam keterangan tertulis, Minggu (26/10/2025).
Setelah proses evakuasi rangkaian KA Purwojaya selesai sekitar pukul 04.26 WIB, jalur hulu kembali dibuka dengan kecepatan terbatas 10 km/jam. KA Argo Parahyangan relasi Gambir–Bandung menjadi kereta pertama yang melintas di jalur tersebut sekitar pukul 04.47 WIB.
Akibat keterlambatan itu, KA Pandalungan yang semestinya tiba lebih awal di Jember baru dijadwalkan tiba sekitar pukul 19.30 WIB. Sementara keberangkatan KA Pandalungan relasi sebaliknya, Jember–Gambir, juga mengalami penundaan dan baru diberangkatkan sekitar pukul 21.00 WIB.
Cahyo memastikan, seluruh penumpang yang terdampak telah menerima layanan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terbaru mengenai jadwal perjalanan melalui aplikasi Access by KAI atau laman resmi kai.id.
“Kami memahami keterlambatan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Namun, keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami. Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian para penumpang, serta memastikan petugas kami terus bekerja memberikan pelayanan terbaik hingga seluruh penumpang tiba dengan selamat di tujuan,” tutupnya. (*)
