Kabupaten Malang, Tagarjatim.id – Suasana berbeda terasa di Panti Wreda Karya Asih, Lawang, Kabupaten Malang, saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kamis (14/8/2025). Bukan sekadar lomba meriah seperti di kampung-kampung, kegiatan di panti ini menjadi ajang pelipur lara bagi para lansia yang rindu pulang dan berkumpul bersama keluarga.
Acara ini diinisiasi oleh Dietnyaman dengan tema “Bendera Harapan untuk Mereka yang Terlupakan”. Rangkaian kegiatan meliputi perlombaan, cek kesehatan gratis, dan makan bergizi.
“Kalau di tempat lain mungkin pesta pora, kami ingin momen ini lebih dekat dengan mereka yang sering terlupakan—lansia dan warga berkebutuhan khusus,” ujar Aditya Pratama, founder Dietnyaman.
Bagi penghuni panti, lomba-lomba sederhana ini membangkitkan kenangan masa lalu: interaksi hangat dengan keluarga, anak-anak, dan warga kampung. Selain mengikuti lomba, para lansia juga menulis “bendera harapan” yang sebagian besar berisi keinginan untuk kembali ke rumah dan dijemput keluarga.
Salah satu penghuni panti, Yeti Maria (asal Malang), sudah delapan tahun tinggal di Panti Wreda Karya Asih. Meski tidak bisa ikut lomba karena sakit jantung, wajahnya tetap cerah saat melihat teman-temannya berkompetisi.
“Senang lihat lomba, kepingin ikut, tapi saya kan sakit jantung. Lihat saja sudah senang,” katanya.
Yeti mengaku rindu berat pada anak dan cucunya. Awalnya ia memberontak ketika harus tinggal di panti, namun kini berusaha mensyukurinya.
“Saya ingin pulang, tidak perlu dibuatkan kamar. Di ruang tamu saja saya sudah senang,” ujarnya lirih.
Penghuni lainnya, Dani (asal Surabaya), yang tinggal di panti sejak 2019, juga merasakan kegembiraan.
“Senang sekali. Maunya diadakan lagi walau bukan bulan Agustus. Saya sudah tidak ketemu anak sejak 2018 dan mama sejak 2019,” ungkapnya.
Menurut Aditya, kegiatan ini bukan hanya soal hiburan, tetapi juga bentuk dukungan moral dan perhatian bagi mereka yang merindukan kehangatan keluarga.(*)
