Banyuwangi, tagarjatim.id – Jenazah Rizal Sampurna (28) akhirnya berhasil dipulangkan ke rumah orang tuanya di Lingkungan Klatak, Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Senin (12/5/2025) dini hari. Jenazah WNI Korban TPPO yang dipekerjakan di perusahaan judi online Kamboja ini tiba di rumah duka sekitar pukul 03:00 WIB dan langsung disambut tangis air mata dari sanak keluarga yang telah lama menanti.
Sebelumnya, upaya pemulangan jenazah Rizal Sampurna sempat terkendala sejumlah hal. Terutama karena korban diduga berangkat untuk bekerja di Kamboja dengan jalan non prosedural. Sehingga keberadaannya sempat terdeteksi.
Di Kamboja, Rizal yang diduga merupakan korban sindikat perdagangan orang, dipekerjakan di sebuah perusahaan judi online (judol) dengan sasaran target orang Indonesia di tanah air yang tergiur menjadi kaya dari jalur judi.
“Alhamdulillah, setidaknya sudah bisa pulang. Saya bersyukur,” ujar Sulastri, ibu Rizal Sampurna saat menerima jenazah dengan berlinang air mata.
Kabar meninggalnya Rizal Sampurna telah diterima oleh pihak keluarga sejak 17 Maret 2025 lalu. Informasi resmi dari kepolisian Kamboja menyebut, korban meninggal karena sakit jantung.
Namun, pihak keluarga saat itu tak kunjung mendapat kepastian kapan jenazah korban bisa dipulangkan. Hal ini membuat kesedihan berat bagi keluarga Rizal yang menantikan pulangnya korban meski sudah dalam keadaan tak bernyawa. Sulastri akhirnya hanya bisa mengikhlaskan kepergian Rizal.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Saya sampaikan terima kasih sedalam-dalamnya,” tuturnya.
Korban selanjutnya langsung dimakamkan ke pemakaman umum di dekat rumahnya setelah disolatkan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang ikut mengantar jenazah ke rumah duka, juga tak kuasa menahan haru. Ia memeluk erat ibu korban untuk menguatkan hatinya.
“Kami menyampaikan duka mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi ini,” kata Ipuk.
Sebagai orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi, Ipuk berharap, ini menjadi kasus terakhir dan tak terulang kembali.
Ipuk juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri dan instansi terkait yang turut membantu pemulangan jenazah.
Selain perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, pengantaran jenazah Rizal ke rumah duka turut didampingi sejumlah aktivis perlindungan pekerja migran Indonesia.
Pemkab Banyuwangi berharap masyarakat agar berhati-hati jika mendapat iming-iming bekerja ke luar negeri.
“Tolong gunakan jalur resmi yang telah ditetapkan pemerintah,” tegas Ipuk.
Biaya pemulangan jenazah Rizal awalnya akan dibiayai penuh oleh Pemkab Banyuwangi. Namun dalam perjalanan prosesnya KBRI Phnom Phen berhasil membuat nota diplomatik kepada kepolisian Kamboja, dan berhasil meminta pertangungjawaban perusahaan pemberi kerja untuk membiayai pemulangan jenazah.
Sebagai informasi, di Kamboja, perusahaan judi adalah legal, namun dengan syarat hanya menyasar warga luar negeri. Sehingga perusahaan judi online di Kamboja berkembang pesat, namun dengan tidak menyasar mangsa dari warga negara Kamboja. (*)



















