Kota Malang, TagarJatim.id – KONI Kota Malang memiliki signature baru yang mulai digaungkan tahun ini dengan membuat bidang baru Sport Tourism.
Bidang tersebut, menurut Ketua KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko untuk menggabungkan antara pembinaan atlet dan potensi kepariwisataan yang ada di Kota Malang.
Turunan dari bidang itu melahirkan sebuah event yang diberi nama Sport Tourism Fun Run 2024 yang menjadi ajang pertama kali yang digelar KONI Kota Malang. Setidaknya, ada 500 pelari dari berbagai daerah yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.
Pada kegiatan itu, para runners menempuh jarak sekitar 5 kilometer dan melintasi sejumlah landmark di Kota Malang. Meski dengan jarak 5 kilometer, pelari terlihat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Bidang Sport Tourism KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto mengatakan Sport Tourism Fun Run 2024 memang digelar sebagai show of force.
Hal itu juga untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa organisasi KONI Kota Malang saat ini fokus dalam memadukan antara prestasi olahraga dengan potensi kepariwisataan. Dan hal itu nantinya berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin padukan prestasi olahraga, dengan seni budaya Kota Malang, wisata dan UMKM. Untuk mendukung industri olahraga,” kata Joko, Minggu (29/12/2024).
Meski dengan keterbatasan persiapan, Joko mengaku sangat mengapresiasi event yang digelar pertama kali ini. Dimana persiapan hanya digelar dua pekan, namun 500 orang telah memenuhi kuota.
“Maka dari itu di penghujung tahun ini kami gelar Sport Tourism Fun Run. Kami harap ini menjadi event tahunan kami. Dan untuk signature nya, kami pastikan digelar jelang akhir tahun,” beber Joko.
Disinggung kenapa memilih olahraga lari dalam event yang digelar pertama kali oleh KONI Kota Malang, Joko menilai masyarakat saat ini mayoritas meminati olahraga lari. Selain tidak mengeluarkan biaya besar, lari menjadi bukti olahraga yang dapat mudah dijangkau masyarakat.
“Kebetulan antusias masyarakat untuk event lari, ini (sangat bagus), hanya waktu dua minggu, dengan kuota yang disediakan, setelah H-2 sudah closing,” ungkap Joko. (*)




















