Kota Malang, Tagarjatim.id – KONI Kota Malang langsurng bergerak merapatkan barisan pada tubuh internalnya setelah sebelumnya menggelar rapat kerja (raker). Jika pada raker membahas secara keseluruhan bersama cabor, kini para pengurus organisasi olahraga ini diminta untuk semakin kompak dengan prestasi.
Ketua KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengatakan bahwa pihaknya menggelar kegiatan internal untuk menyatukan visi dan misi. Terlebih pada Porprov IX Jatim 2025, Kota Malang menjadi salah satu tuan rumah.
“Kita kembali mencoba untuk membuat teman-teman semakin kompak, target kita (pada Porprov IX, red) tidak ringan. Kemarin itu nomor 3, sekarang targetnya (medali) nomor 2 mendekati (Kota) Surabaya. Tetapi mimpi kita mengalahkan Surabaya,” ujar Djoni, Sabtu (28/12/2024).
Melalui rapat kerja internal, Djoni berharap seluruh pengurus mampu membantu menyiapkan atlet dalam menyongsong gelaran Porprov IX Jatim 2025. Hal itu sebagai upaya terwujudnya target medali sesuai harapan.
“Jadi kami dari Januari sudah harus lari, karena kita harus melatih atlet kita untuk lebih lagi ya. Karena kita baru optimis itu 130 medali emas, nah ini kurang kalau mau mengalahkan Surabaya. Saya genjot untuk dapat meraih 170 emas. Tapi optimisnya di 135 perolehan medali emas,” yakin Djoni.
Disinggung terkait dengan kinerja selama satu tahun terakhir, Djoni mengungkapkan perkembangan selama ini terus meningkat. Hal itu menambah rasa optimis KONI Kota Malang untuk memperoleh medali emas sesuai target yang sudah dicanangkan.
“Alhamdulillah perkembangannya luar biasa, kami tambah kompak, kemarin itu kita ada pra puslat sehingga atlet-atlet kita perkembangannya luar biasa bagus. Jadi optimis lah kita untuk sukses prestasi,” tegas Djoni.
Menurutnya, dengan persiapan yang matang, Djoni yakin kesuksesan penyelenggaraan juga akan didapat saat gelaran Porprov IX Jatim 2025. Karena pihaknya menargetkan bukan hanya sukses dalam prestasi, namun sukses dalam penyelenggaraan hingga sukses mengangkat perekonomian.
“Sukses penyelenggaraan mudah-mudahan, karena itu urusannya di dinas, tapi kita sedang berkolaborasi membantu sedapat mungkin KONI bisa membantu seperti apa,” pungkas Djoni. (*)




















