Malang – Kepolisian Sektor (Polsek) Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, mengungkapkan kebakaran di Gedung Pasar Baru Comboran menyebabkan 13 mobil hangus terbakar.
Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengungkapkan peristiwa kebakaran menyebabkan 13 mobil milik warga yang parkir di gedung pasar ikut terbakar.
“Jadi total ada 13 mobil yang terbakar, dua mobil bisa diturunkan, 10 hangus dan 1 lagi mobil Avanza bagian ban kiri, grill depan dan radiatornya leleh jadi tidak bisa dievakuasi. Kendaraan-kendaraan itu ada di lantai 3 pojok barat (dari arah depan pasar),” katanya, Sabtu (14/9/2024).
Untuk mengungkap kasus ini, Polisi masih meminta masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi – saksi.”Penyebabnya Kita masih selidiki,” ucap Syabain.
Seperti diberitakan kebakaran Pasar Baru Comboran itu terjadi pukul 18.00 WIB. Api baru berhasil petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 20.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian akibat kebakaran tersebut juga belum bisa ditaksir.
Sampai berita ini ditulis, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Tim Inafis dan Forensik Polresta Malang Kota masih mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran.
Penjabat Walikota Malang Iwan Kurniawan prihatin atas kebakaran yang terjadi di pasar Comboran ini. Menurutnya, kejadian ini menjadi pembelajaran dan evaluasi bersama khususnya menyangkut ketersediaan dan fungsi sarana prasarana.
Iwan juga mengapresiasi kinerja petugas yang bergerak cepat menangani kejadian kebakaran ini sehingga api tidak meluas dan menyebabkan kebakaran yang lebih besar. Dirinya juga mengatakan akan segera melakukan pertemuan melibatkan para stakeholder untuk membahas penanganan pasca terjadinya kebakaran pasar Comboran ini.
“Saat ini saya berada di Pasar Comboran dan saya merasa sedih dengan kejadian ini. Tadi saya lihat memang perlu ada perhatian khusus yang perlu didiskusikan terkait bagaimana fungsi pasar yang perlu ditata kembali sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan sebagai fokus awal penanganan kebakaran, pihaknya akan melakukan sterilisasi untuk mendukung kelancaran proses identifikasi kejadian. Nantinya terkait dengan recovery pasca kebakaran, pihaknya akan melakukan identifikasi melalui tim teknis dari Pemkot Malang.
“Kita akan lakukan langkah-langkah taktis, kita akan turunkan tim teknis untuk menghitung kerugian, recovery dan perbaikan pasar,” tutup Erik.



















