Lamongan, tagarjatim.id – Pertamina Patra Niaga bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dugaan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Langkah ini dilakukan untuk memastikan BBM yang diterima masyarakat tetap sesuai dengan standar kualitas dan kuantitas, sekaligus menjaga kepuasan pelanggan.

Isu keluhan mencuat pada Selasa (23/12/2025), setelah beredar laporan masyarakat yang mengalami gangguan kendaraan usai mengisi Pertalite di salah satu SPBU di Desa Banaran, Kecamatan Babat, Lamongan. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan tercampurnya BBM dengan air akibat faktor cuaca.

Menanggapi hal tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa pada hari yang sama Pertamina langsung melakukan pengecekan ke lokasi SPBU. Pemeriksaan dilakukan pada tangki penyimpanan BBM jenis Pertalite.

“Pada hari Selasa malam di lokasi SPBU terjadi hujan dengan intensitas cukup lebat. Ketika hujan mulai reda, dari kegiatan penyaluran dilaporkan beberapa masyarakat mengalami keluhan gangguan setelah melakukan pengisian di SPBU tersebut,” ujar Ahad dalam keterangannya, Rabu (24/12/2025).

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan indikasi adanya kandungan air pada tangki Pertalite. Sebagai tindak lanjut, Pertamina Patra Niaga memutuskan menghentikan sementara penyaluran BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut untuk dilakukan proses pembersihan atau clearing.

“Untuk saat ini SPBU dalam proses clearing selama kurang lebih dua minggu untuk penyaluran BBM jenis Pertalite. Sementara untuk jenis BBM lainnya tetap berjalan normal,” jelas Ahad.

Selama masa clearing, Pertamina akan melakukan pengecekan menyeluruh pada tangki dan sistem distribusi guna memastikan tidak ada lagi kandungan air sebelum penyaluran Pertalite kembali dilakukan kepada masyarakat. Selain itu, konsumen yang mengalami keluhan pasca pengisian BBM akan mendapatkan ganti rugi berupa perbaikan kendaraan di bengkel terdekat.

Ahad menegaskan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga aspek Quantity and Quality (QQ) dalam setiap proses penyaluran BBM. Jika terjadi kendala teknis, penyelesaian akan dilakukan secepat mungkin demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Dalam proses penyaluran BBM, Pertamina akan terus berupaya menjaga aspek kualitas dan kuantitas produk. Jika terdapat kendala teknis, kami akan melaksanakan penyelesaian segera,” tegasnya.

Pertamina Patra Niaga juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan apabila menemukan dugaan pelanggaran atau ketidaknyamanan di SPBU melalui Pertamina Contact Center 135, sebagai bagian dari pengawasan bersama terhadap distribusi BBM.(*)

selamat tahun baru 2026