Sidoarjo, tagarjatim.id – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap pertama di Kabupaten Sidoarjo per Selasa (23/24) lalu, masih belum tuntas. Hal ini disebabkan karena masih ada calon jemaah yang belum memenuhi syarat istitha’ah, terutama terkait kondisi kesehatan.
Pelaksana tugas (Plt) Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo, Imam Mukhozali, menyebut bahwa pada hari terakhir pelunasan cukup banyak jemaah yang belum memenuhi syarat kemampuan atau kesanggupan (istitha’ah).
“Per 23 Desember kemarin, untuk pelunasan ada beberapa yang belum istitha’ah, di hari terakhir juga banyak pengajuan penggabungan dan pelimpahan,” ujar Imam, Kamis (25/12/2025).
Imam menjelaskan, belum terpenuhinya status istitha’ah sebagian jemaah disebabkan faktor kesehatan, bahkan hingga saat ini masih terdapat jemaah yang memerlukan evaluasi medis lanjutan.
“Yang tidak istitha’ah karena faktor kesehatan dan harus menjalani perawatan beberapa hari. Data dari Dinas Kesehatan ada 27 jemaah yang harus evaluasi pengobatan lanjutan,” ungkapnya.
Imam menambahkan, tercatat ada total 3.052 jemaah dari Kabupaten Sidoarjo, yang akan berangkat ke Tanah Suci, pada musim haji tahun ini. Dari total jamaah tersebut ada 806 jemaah yang masih belum melakukan pelunasan.
“Yang belum lunas tahap satu masih ada kesempatan pelunasan tahap dua, yang mulai di buka tanggal 2 sampai 9 Januari 2026 nanti,” pungkasnya.(*)




















