Lamongan, tagarjatim.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lamongan pada Minggu (21/12/2025) sore hingga malam hari menyebabkan kali plalangan meluap. Akibatnya, jalan Nasional Lamongan–Surabaya terendam banjir sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bpbd Lamongan, Ery Rosidi, banjir terjadi di ruas jalan nasional tepatnya di desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (22/12/2025) pagi.
Genangan air yang cukup tinggi membuat arus lalu lintas di jalur pantura tersebut padat merayap. sejumlah kendaraan terpaksa mengurangi kecepatan saat melintas demi menghindari kecelakaan.
“iya sejak pagi luapan kali plalangan terus meluap hingga meluber ke Jalan Raya Nasional sehingga arus lalu lintas baik dari arah Surabaya ke Babat Lamongan maupun sebaliknya mengalami kemancetan”, katanya.
Selain merendam jalan nasional, luapan air dari kali plalangan juga menyebabkan tanggul penahan air jebol. kejadian ini mengakibatkan sejumlah lahan tambak milik Warga ikut terendam banjir.
Petugas dari dinas terkait bersama Warga setempat melakukan gotong royong membangun tanggul darurat menggunakan terpal. Langkah tersebut dilakukan untuk menahan air agar tidak semakin meluber dan merendam area tambak yang lebih luas.
“Luapan kali plalangan juga berdampak pada akses jalan antar desa. di Desa Made, Kecamatan Kota Lamongan, jalan penghubung antar desa terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter. genangan air bahkan mulai masuk ke pemukiman Warga,” lanjutnya.
Kepala bidang kedaruratan dan logistik Bpbd Lamongan, Ery Rosidi, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, khususnya saat melintasi Jalan Nasional Lamongan–Surabaya yang masih tergenang air.
BPBD Lamongan juga memprediksi potensi hujan deras akibat faktor Hidrometeorologi masih akan mengancam sejumlah Wilayah di Kabupaten Lamongan dalam beberapa hari ke depan. warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.(*)



















