Kota Malang, tagarjatim.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengintensifkan pengecekan jalur kereta api menjelang masa angkutan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.

Pengecekan jalur dilakukan secara langsung di sekitar Stasiun Kotabaru Malang, Sabtu (20/12/2025). Petugas prasarana tampak memeriksa kondisi rel, bantalan, sambungan rel, hingga area sekitar jalur kereta dengan teliti dan menyeluruh guna memastikan tidak ada potensi gangguan operasional.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Bawono, mengatakan intensifikasi pengecekan ini merupakan bagian dari upaya kesiapan KAI menghadapi periode angkutan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

“Upaya ini dilakukan melalui pemeriksaan intensif menyeluruh serta pemeliharaan preventif dan peningkatan intensitas pemantauan di lapangan,” ujar Mahendro.

Ia menjelaskan, wilayah kerja KAI Daop 8 Surabaya mencakup panjang jalur rel sekitar 578,396 kilometer yang melintasi tujuh daerah pantauan khusus. Seluruh wilayah tersebut dijaga dan dipantau selama 24 jam penuh selama masa libur Nataru.

Selain pemeriksaan rel dan jembatan, KAI Daop 8 juga melakukan pemantauan terhadap sejumlah titik rawan bencana, seperti potensi banjir, longsor, dan amblasan yang berisiko mengganggu perjalanan kereta api, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Pemeriksaan juga difokuskan pada sistem drainase untuk memastikan aliran air berjalan lancar, sehingga tidak menimbulkan genangan yang bisa membahayakan jalur rel,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 8 Surabaya turut menyiagakan alat material di beberapa titik strategis, khususnya di emplasemen stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan bencana. Hal ini bertujuan agar penanganan dapat dilakukan secara cepat apabila terjadi gangguan di lapangan.

Dalam mendukung pengawasan dan pengamanan selama masa angkutan Nataru, KAI Daop 8 juga menambah 138 petugas prasarana. Petugas tambahan ini disiagakan untuk memastikan seluruh prasarana perkeretaapian berada dalam kondisi aman dan siap beroperasi.

KAI Daop 8 Surabaya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan perawatan dan pengawasan prasarana demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru.(*)