Gresik, tagarjatim.id – Kondisi jalan berlubang di jalur Pantura Daendles, Gresik, Jawa Timur, semakin memprihatinkan. Menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik mengambil langkah antisipatif untuk menekan angka kecelakaan.
Personel polisi melakukan survei dan penandaan pada jalan rusak di ruas utama Pantura Daendles, Kecamatan Manyar. Upaya ini sebagai bentuk komitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan yang diprediksi meningkat selama arus libur akhir tahun.
Patroli dan penandaan menggunakan cat semprot (pylox) berbentuk lingkaran pada lubang jalan dilaksanakan mulai Senin (15/12/2025) di Jalan Raya Daendles, Manyar. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Andreas Dwi A., Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Gresik.
“Penandaan ini berfungsi sebagai peringatan visual agar pengendara lebih waspada saat melintas,” ujar AKP Nur Arifin, Kasatlantas Gresik, Senin (15/12/2025).
Nur Arifin menjelaskan, selain tindakan cepat di lapangan, kegiatan ini juga bagian dari koordinasi aktif antara Polres Gresik dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan.
“Kami telah melakukan survei dan berkoordinasi dengan BBPJN agar perbaikan segera dilakukan. Penandaan ini adalah langkah cepat untuk mencegah kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik dan balik Nataru,” lanjutnya.
Ia mengimbau seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan menyesuaikan kecepatan, terutama saat melintasi jalur rawan dengan kondisi jalan yang belum diperbaiki.
Dengan sinergi semua pihak, diharapkan perayaan Nataru dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.(*)



















