Sidoarjo, tagarjatim.id – Sebanyak 154 siswa SDN Kedungsugo 1 di Kecamatan Prambon, Sidoarjo, harus dipindahkan ke sejumlah ruang alternatif setelah plafon salah satu dari lima ruang kelas runtuh pada Kamis (11/12/2025).

Pelaksana Tugas Kepala SDN Kedungsugo 1, Sukarto, menjelaskan bahwa kerusakan tersebut dipicu hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah itu pada Rabu (10/12). Saat kejadian, kegiatan belajar mengajar sudah berakhir sehingga tidak sampai menimbulkan korban.

“Pada waktu kejadian, seluruh siswa sudah pulang. Beberapa genteng juga terlepas terkena angin. Air hujan akhirnya merembes dan menggenang di plafon,” ujar Sukarto, Kamis (11/12/2025).

Menurutnya, ruang kelas 4 menjadi bagian yang terdampak paling serius. Plafon kamar belajar tersebut roboh hingga menimpa seluruh meja dan kursi. Ia menduga struktur plafon tak lagi mampu menopang genangan air yang masuk melalui atap yang rusak.

“Kerusakan paling berat ada di kelas 4. Genteng hilang terbawa angin, air masuk, dan karena tidak ada perbaikan cukup lama, plafonnya akhirnya roboh,” ucapnya.

Dengan kondisi itu, seluruh proses pembelajaran dialihkan ke tempat yang dianggap lebih aman. Empat ruang kelas lainnya juga dinilai berada dalam kondisi rentan sehingga tidak digunakan sementara waktu.

“Kelas 4 kami pindah ke perpustakaan, kelas 5 ke ruang UKS, kelas 2 ke musala, dan kelas 6 ke ruang komputer. Sementara siswa kelas 1 dan 3 terpaksa mengikuti pembelajaran di teras sekolah,” kata Sukarto.

Ia menambahkan bahwa laporan kerusakan bangunan sudah diteruskan ke Bidang Sarpras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Sidoarjo. Sukarto berharap perbaikan segera direalisasikan mengingat usia bangunan sudah lebih dari 12 tahun tanpa renovasi.

“Laporannya sudah masuk dan kami mendapat informasi bahwa perbaikan akan segera dilakukan,” ujarnya.

Untuk sementara, proses belajar mengajar tetap berjalan dengan memanfaatkan ruang-ruang darurat hingga bangunan utama kembali dinyatakan aman.(*)