Kabupaten Malang, tagarjatim.id – Seorang pemuda berinisial ES (22), warga Pakisaji, Kabupaten Malang, tewas setelah ditusuk orang tak dikenal di rumah temannya di Dusun Baron, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kamis (11/12/2025) siang.

Peristiwa tragis itu terjadi ketika korban sedang menuju rumah temannya. Berdasarkan informasi dari pemilik rumah, Nurul Annisa, saat kejadian hanya ada putranya, Haikal, yang sedang tertidur di dalam rumah. Tiba-tiba, empat orang datang, dua perempuan merupakan teman Haikal satu desa dan dua pria lainnya orang tak dikenal.

“Saat itu anak saya Haikal sendiri di rumah dan lagi tidur. Tapi ada empat orang datang, dua perempuan dan dua pria. Anak saya Haikal, kenal dengan perempuan itu, tapi tidak kenal dengan dua prianya,” ungkap Annisa.

Dua perempuan teman Haikal tersebut kemudian membangunkan Haikal. Setelah terbangun, kedua pria tersebut menanyakan keberadaan ES. Tak lama kemudian, korban datang bersama seorang temannya sambil membawa rangka setir sepeda motor.

Percakapan sempat terjadi antara korban dan dua pria itu. Namun situasi mendadak memanas hingga berujung cekcok yang berujung penusukan terhadap korban. Usai menusuk, kedua orang tak dikenal ini langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Saat saya tanya, Haikal mengaku tidak tahu isi pembicaraannya, dan tiba-tiba terjadi cekcok dan terjadi penusukan. Kedua pria tak dikenal itu kemudian kabur memakai sepeda motor,” tambah Annisa.

Haikal dan seorang temannya segera membawa korban ke Puskesmas setempat. Namun, luka tusuk yang dalam membuat nyawa ES tak dapat diselamatkan.

“Haikal kemudian membawa ES ke Puskesmas Gondanglegi bersama seorang temannya,” tegasnya.

Tim Inafis Satreskrim Polres Malang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga kini, lima orang saksi telah dimintai keterangan. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu unit sepeda motor yang berada di lokasi kejadian.

Menurut Iptu Andika Romadani Zanuar, Kanit Tipidum Satreskrim Polres Malang, Dugaan sementara penusukan dilakukan oleh satu orang. Namun saat itu ada dua orang tidak dikenal yang datang bersama teman korban, salah satunya pelaku penusukan.

Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan serta memburu kedua pelaku untuk mengungkap motif di balik penusukan tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Kami berharap kasus ini segera terungkap untuk mengetahui motifnya,” pungkas Andika. (*)