Sidoarjo, tagarjatim.id – Total ada 125 kantong darah yang dikirimkan oleh Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo, seiring dengan meningkatnya permintaan darah dari fasilitas kesehatan di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera yang meningkat tajam akibat banyaknya korban luka dan pasien kritis yang perlu penanganan cepat.

Ketua UTD PMI Sidoarjo, Andjar Surjadianto, mengatakan bantuan yang dikirimkan langsung ke lokasi bencana di Sumatera itu diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat pascabencana.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di lokasi bencana,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).

Dari total 125 kantong darah yang dikirim, masing-masing terdiri dari 50 kantong golongan darah B Rhesus positif, 50 kantong golongan darah O Rhesus positif, dan 25 kantong golongan darah AB Rhesus positif. Seluruh darah telah melalui proses pemeriksaan standar sebelum diberangkatkan.

Andjar menyampaikan, permintaan darah dari fasilitas kesehatan di wilayah terdampak meningkat tajam akibat banyaknya korban luka dan pasien kritis yang perlu penanganan cepat.

“Stok darah di daerah terdampak tentu menipis dengan situasi seperti ini. Karena itu, kami berharap pasien yang membutuhkan bisa segera mendapatkan transfusi,” katanya.

Ia menambahkan, bantuan ini dapat terealisasi berkat komitmen para pendonor rutin di Sidoarjo yang selama ini menjaga ketersediaan stok darah.

“Kami berterima kasih kepada para pendonor yang selalu siap membantu kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

UTD PMI Sidoarjo juga memastikan proses pengiriman ke Sumatera berjalan lancar. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat mendukung pemulihan layanan kesehatan di wilayah bencana.

“Semoga saudara-saudara kita di Sumatera diberi kekuatan dan bisa segera bangkit,” kata Andjar. (*)