Sidoarjo, tagarjatim.id – Bupati Sidoarjo Subandi menyatakan bahwa relokasi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tanggulangin akan diputuskan setelah tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelesaikan mitigasi dan kajian teknis di wilayah terdampak banjir di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (27/11/2025).

Subandi mengakui hingga kini belum mengetahui secara detail usulan relokasi SMPN 2 Tanggulangin yang sebelumnya diajukan oleh pihak sekolah yang memiliki 652 siswa tersebut. Saat pengajuan itu berlangsung, ia masih menjabat sebagai Wakil Bupati sehingga belum memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.

“Saya belum pernah melakukan asesmen terkait relokasi sekolah ini. Waktu itu saya belum bisa mengambil kebijakan, tetapi nanti pasti akan kita bahas bersama,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).

Ia menegaskan bahwa mitigasi dan kajian teknis sangat penting dilakukan, terutama di kawasan SMPN 2 Tanggulangin yang setiap tahun selalu terdampak banjir dengan ketinggian air antara 10 hingga 30 sentimeter saat musim hujan.

“Kalau hasil asesmen nanti menyatakan sekolah perlu dipindah, pasti akan kami relokasi ke tempat yang aman dari banjir agar siswa bisa belajar dengan nyaman,” katanya.

Sebelumnya, Kepala SMPN 2 Tanggulangin, Supriyanto, menyampaikan bahwa sekolah telah mengajukan permohonan relokasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo. Usulan tersebut juga telah diteruskan ke pemerintah daerah, namun hingga kini masih menunggu keputusan.

“Belum ada persetujuan. Bu Mimik (Wakil Bupati Sidoarjo) sempat meninjau dan menyampaikan akan mengupayakan relokasi,” ujar Supriyanto, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, SMPN 2 sudah bertahun-tahun menjadi langganan banjir. Genangan yang masuk ke halaman hingga ruang kelas membuat pelaksanaan ujian Sumatif Akhir Semester (SAS) terpaksa digelar secara daring. (*)