Kota Batu, tagarjatim.id – Pemerintah Kota Batu kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel melalui penguatan sektor kearsipan.
Hal itu tercermin dari hasil Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2025, yang menunjukkan kenaikan nilai rata-rata sebesar 5,51 persen dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan ini menjadi sinyal kuat bahwa pembenahan manajemen arsip di Kota Batu berjalan semakin matang dan terukur.
Expose hasil pengawasan tersebut dipaparkan dalam forum resmi di Hotel Aston Inn, Rabu (26/11/2025), dengan menghadirkan seluruh perangkat daerah sebagai bentuk transparansi sekaligus ajang evaluasi bersama.
Wali Kota Batu, Nurochman, dalam sambutannya menegaskan bahwa arsip bukan sekadar tumpukan dokumen administratif, melainkan memori kolektif pemerintah yang menentukan arah dan legitimasi setiap kebijakan.
“Arsip itu penting karena menjadi memori kolektif setiap kebijakan pemerintah. Banyak keputusan yang saya tandatangani dalam delapan bulan ini harus melihat histori dan kebijakan tahun-tahun sebelumnya. Jika arsip tidak ditemukan, banyak kebijakan bisa terhambat penyelesaiannya,” tegasnya.
Tidak hanya menyoroti pentingnya arsip sebagai pilar transparansi dan akuntabilitas, Wali Kota Nurochman juga memberikan apresiasi khusus kepada 13 arsiparis Kota Batu yang berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dengan nilai gemilang 96,42. Ia menyebut capaian itu sebagai bukti profesionalisme SDM kearsipan Kota Batu yang semakin diakui di tingkat nasional.
“Ini bukan hanya prestasi individu, tetapi prestasi Kota Batu. Ini menunjukkan bahwa kita serius membangun tata kelola arsip yang modern, terukur, dan berkelanjutan,” ujar Nurochman.
Pada kesempatan yang sama, Pemkot Batu juga mengumumkan perangkat daerah dengan nilai pengawasan kearsipan terbaik tahun 2025.
Untuk kategori perangkat daerah baru, peringkat pertama diraih oleh Bagian Prokopim dengan nilai 97,81, disusul Bagian Administrasi Pembangunan dengan nilai 97,51, serta Bapenda dengan nilai 95,08.
Sementara pada kategori perangkat daerah lama, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tampil mendominasi dengan nilai tertinggi 99,46. Posisi berikutnya ditempati BKPSDM dengan nilai 99,21, serta Dinas Komunikasi dan Informatika dengan nilai 98,95.
Daftar sepuluh besar kategori perangkat daerah lama juga diisi oleh Badan Kesbangpol, Dispendukcapil, Bappelitbangda, Dinas Pendidikan, Kecamatan Batu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Lingkungan Hidup.
Kenaikan signifikan dalam hasil pengawasan kearsipan ini menegaskan bahwa Kota Batu tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sistem tata kelola pemerintahan yang kuat dan visioner. Sebuah fondasi yang menjadi prasyarat penting bagi pelayanan publik yang berkualitas.(*)



















