Lamongan, tagarjatim.id – Momen Hari Guru Nasional tahun ini menjadi sangat berkesan bagi Eva Diyah Anggraini, seorang guru honorer di Yayasan KB Cempaka III, Desa Makanderejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Setelah 15 tahun mengabdi dengan gaji hanya Rp 50 ribu per bulan, ia akhirnya menerima hadiah umroh sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya.
Hadiah tersebut diberikan pada Selasa (25/11/2025) oleh Ipda Purnomo, salah satu anggota Polres Lamongan, bersama seorang donatur bernama Lutfi. Keduanya menyempatkan diri berkunjung ke tempat Bu Eva untuk memberikan dukungan sekaligus menyerahkan langsung hadiah keberangkatan umroh tersebut.
“Kami sangat terharu dengan kisah Bu Eva. Beliau sosok guru yang luar biasa, semangatnya tidak pernah padam meski menghadapi berbagai keterbatasan. Kami ingin memberikan sesuatu yang bisa membahagiakan beliau sebagai bentuk terima kasih atas pengabdiannya,” ujar Ipda Purnomo.
Menerima hadiah yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, Bu Eva tampak tak kuasa menahan haru. Air matanya mengalir ketika Ipda Purnomo dan Lutfi menyerahkan paket umroh tersebut.
“Saya tidak menyangka akan mendapatkan hadiah istimewa ini. Ini adalah impian saya sejak lama. Terima kasih banyak atas perhatian dan kebaikan bapak-bapak,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Kisah Bu Eva ini menjadi potret nyata perjuangan guru honorer yang tetap mengabdi meski pendapatan jauh dari layak. Penghargaan yang diberikan kepadanya diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus membuka mata banyak pihak tentang pentingnya memperhatikan kesejahteraan para pendidik, terutama yang berstatus honorer. (*)



















