Penulis : Dixs Fibrian

Blitar, tagarjatim.com – Kecelakaan maut antara mobil pikap dengan nopol AG 8683 PH yang dikemudikan Budi, warga Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, menabrak 3 pengendara sepeda motor dan bus yang sedang berhenti terjadi di Jalan Dokter Wahidin, Kota Blitar. Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor tewas saat mobil pikap menabrak sepeda motor dan bis.

Kecelakaan ini pun viral, setelah beredar rekaman CCTV sebuah mobil pikap terekam kamera CCTV melaju dengan kecepatan tinggi dalam kondisi zig zag, dan menabrak 3 sepeda motor yang dikemudikan seorang wanita yang berboncengan hingga korban terjungkal di pintu bus yang sedang parkir. Kendaraan pikap akhirnya berhenti setelah menabrak bus.

Setelah sempat dirawat di rumah sakit korban pemgendara sepeda motor meninggal dunia. Sedangkan sopir pikap yang diduga mabuk saat mengendarai mobil pikap mengalami luka parah dan masih dirawat di rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Taufik Nabila membenarkan kejadian kecelakaan maut di Stadion Supriyadi tersebut. Dia menjelaskan kecelakaan itu terjadi di dekat Stadion Supriyadi, Kota Blitar, pada Minggu ( 18/2/2024).

Taufik mengungkapkan kecelakaan itu berawal dari pengendara mobil pikap terekam melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Doktor Wahidin, Kota Blitar. Secara tiba-tiba, mobil itu oleng dan zig zag di jalan raya.

“Mobil menabrak pengendara yang melaju dari arah berlawanan. Namun, mobil juga tak kunjung berhenti. Hingga akhirnya, mobil menabrak satu motor di depannya dan bus pariwisata yang parkir di dekat stadion tersebut. Satu orang pengendara sepeda motor mengalami luka yang serius. Korban meninggal dunia saat perawatan,” kata AKP Taufik kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).

Sementara itu, terkait dengan adanya sejumlah informasi yang menyebutkan sopir mobil pikap mabuk, polisi masih mendalami laporan tersebut. Saat ini, pengemudi mobil pikap masih dirawat di rumah sakit, sehingga belum bisa dimintai keterangan.

“Sopir di rumah sakit dalam perawatan. Dari hasil olah TKP sopir saat menyalip agak terselip. Soal pengaruh minuman keras dari saksi yang mencium bau alkohol, masih kami cek dulu, karena sopir masih di rumah sakit,” kata dia.

Saat ini, mobil itu sudah dievakuasi ke lokasi yang aman. (*)