Tagarjatim.id – Tubuh manusia membutuhkan zat gizi yang berasal dari asupan makanan dan minuman, baik dari daging, sayur, maupun buahan. Meski demikian, asupan daging ternyata harus dibatasi untuk menurunkan berbagai risiko penyakit.

Penyakit yang dapat ditimbulkan bukan hanya penyakit biasa, bahkan sudah mencapai tahap serangan jantung, hipertensi, hingga kanker. Berikut adalah penjelasan porsi makan daging per hari serta aturan mengonsumsi daging harian agar lebih sehat.

Porsi Makan Daging Per Hari

Mengonsumsi daging yang sudah dimasak per hari sebaiknya beratnya tidak lebih dari 50 – 70 gram per hari atau 350 – 500 gram per minggunya. Jenis daging yang sebaiknya dibatasi tersebut adalah daging merah, seperti daging sapi, kambing, domba, hingga kerbau.

Lebih baik, pastikan porsi makan daging tidak lebih dari 3 porsi dalam seminggu atau 2 potonh dalam sehari. Atau Anda dapat memperkirakan sekitar 2/3 dari piring makan.

Aturan Mengonsumsi Daging Yang Aman

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap dapat mengonsumsi daging dengan lebih aman. Berikut beberapa cara yang bisa Anda ikuti:

1. Konsumsi Serat Larut Air

Agar dapat mengimbangi porsi makan daging per hari, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi sayur dan buah yang tinggi dengan serat larut air, seperti oatmeal, jeruk, apel, wortel, dan sejenisnya.

Asupan serat membantu mengikat kolesterol di usus halus. Kolesterol pun tidak akan sampai memasuki aliran darah dan langsung dibuang melalui feses. Selain itu, serat juga akan membantu menurunkan kolesterol yang tinggi akibat asupan lemak jenuh.

2. Memilih Daging Rendah Lemak

Selain mengimbangi denhan konsumsi asupan tinggi serat larut air, pastikan saat membersihkan daging Anda juga membersihkannya dari lemak yang menempel.

Lemak di daging mentah tampak seperti lapisan berwarna putih kekuningan yang ada pada permukaan daging. Sebagai alternatif lain, Anda dapat memilih bagian danging yang kadar lemaknya relatif lebih rendah, salah satu contohnya adalah bagian paha belakang.

3. Menggunakan Metode Slow Cooking

Metode ini dilakukan dengan bantuan alat khusus. Alat ini akan membantu memasak daging dengan suhu relatif rendah dalam waktu yang lama.

Metode ini sering digunakan untuk menjaga zat gizi penting pada daging dan mengurangi kemungkinan pembentuka senyawa karsinogen akibat suhu tinggi.

Porsi makan daginh per hari sebaiknya dibatasi. Seperti yang kita tahu, daging merah memiliki kadar lemak jenih dan garam yang tinggi dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantumg.

Terkadang, metode pengolahan yang salah juga dapat menjadi salah satu alasan Anda lebih mudah terkena kanker.

Untuk itu, mulai saat ini saat Anda hendak mengomsumsi daging perhatikan jumlah dan jangan lupa mengimbangi dengan konsumsi makanan yang kaya serat. (*)

iklan ucapan selamat maulid nabi muhammad saw