Tagarjatim.id – Menyembelih hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha menjadi salah satu momentum penting. Seseorang yang hendak menyembelih hewan kurban harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Tujuannya ialah memastikan bahwa penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan benar sesuai dengan syariat islam.
Berkurban tidak hanya bermakna secara spiritual, tetapi juga memiliki dampak sosial. Hewan kurban akan disembelih dan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, sehingga berkurban akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berikut ialah beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang ingin menyembelih hewan kurban:
1. Beragama Islam
Syarat utama adalah orang yang menyembelih hewan kurban harus beragama Islam. Berkurban ialah kegiatan dari agama Islam, oleh karena itu untuk penyembelihan hewan kurban diharuskan disembelih oleh orang yang memeluk agama Islam.
2. Baligh dan Berakal
Syarat kedua ialah orang yang hendak menyembelih hewan kurban harus sudah baligh dan berakal. Baligh berarti orang tersebut sudah mencapai usia dewasa, sedangkan berakal artinya orang tersebut memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak dengan rasional.
3. Niat
Syarat ketiga, orang yang menyembelih hewan kurban harus memiliki niat yang benar. Artinya, niat menyembelih dengan tujuan mendekatkan diri kepasa Allah SWT dengan mengikuti sunnah Nabi Ibrahim AS. Niat menjadi hal yang sangat penting untuk menentukan sahnya penyembelihan hewan kurban.
4. Memiliki Kemampuan untuk Menyembelih
Syarat keempat merupakan orang yang menyembelih hewan kurban harus memiliki kemampuan guna menyembelih hewan kurban dengan benar. Kemampuan ini meliputi tata cara menyembelih hewan yang halal, serta kemampuan menggunakan pisau atau alat penyembelih lainnya dengan baik.
5. Mengikuti Syariat Islam
Kelima, orang yang menyembelih hewan kurban harus mengikuti syariat Islam dalam melakukan penyembelihan. Artinya, orang tersebut haris memahami dan memperhatikan ketentuan-ketentuan penyembelihan hewan kurban. Mulai dari memilih, mengucapkan takbir, menyebut nama Allah SWR, serta memastikan hewan yang disembelih dengan cara yang halal.
6. Menghindari Kesalahan
Syarat keenam ialah harus menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat membatalkan penyembelihan. Kesalahan tersebut dapat berupa lupa memastikan hewan kurban, lupa atau salah mengucap takbir dan menyebut nama Allah SWT. Untuk itu, orang yang menyembelih hewan kurban harus berhati-hati dan teliti.
7. Menjaga Kebersihan dan Kesucian
Syarat terakhir adalah orang tersebut harus bisa menjaga kebersihan dan kesucian baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Kebersihan dan kesucian sangat penting untuk memastikan keabsahan hewan kurban hal ini agar hewan yang disembelih dalam keadaan baik dan diterima oleh Allah SWT.
Dengan memperhatikan syarat-syarat penyembelih hewan kurban, seseorang yang diberi amanat tersebut diharap dapat melakukan penyembelihan dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam. Tentunya penyembelih yang baik akan mendapatkan manfaat, baik bagi diri sendiri dan orang sekitar. (*)



















