Penulis : Dixs Fibrian
Blitar, tagarjatim.com – Dedy Wirabuana, seorang produsen lilin ukir asal Kelurahan Tlumpu, Kota Blitar, Jawa Timur, kebanjiran order lilin ukir. Dedy kebanjiran pesanan lilin ukir menjelang perayaan Imlek 2024.
Dedy Wirabuana mengatakan menjelang perayaan Imlek maupun hari besar lainnya, permintaan lilin ukir selalu banyak. Ia punya pelanggan yang selalu memesan lilin ukir buatannya.
Menjelang perayaan Imlek 2024, sekitar 100 batang lilin dibuatnya dengan berbagai macam model dan ukuran. Ia kini menyelesaikan permintaan yang masih menumpuk.
“Ini mendekati angka 100 rata-rata per bulan. Permintaan yang besar sebagian saat event, Imlek, Natal juga,” katanya Senin (29/1/2024).
Untuk membuat lilin ukir, awalnya bahan-bahan untuk membuat lilin dipanaskan. Setelah dingin, dimasukkan ke cairan pewarna satu per satu sesuai dengan warna yang diinginkan. Setelah agak mengeras, lilin kemudian bisa diukir sesuai dengan keinginan,
Ia mengungkapkan usahanya ini sebenarnya sudah lama, namun sempat vakum setelah dirinya merantau ke luar Pulau Jawa. Hingga kemudian, ia kembali dan banyak yang menanyakan dan pada November 2023 kembali menekuni usahanya ini.
Dedy mengatakan permintaan kebanyaan dari luar Blitar. Beberapa lilin buatannya juga sudah terjual ke luar negeri seperti Inggris, Malaysia, bahkan Singapura.
Untuk membuat kerajinan itu, ia juga berkolaborasi dengan seniman dari Kota Blitar. Hasilnya, kerajinan lilin ukir yang dibuatnya lebih bervariatif.
Harga lilin ukir buatan Dedy ini beragam, mulai dari Rp12 ribu per batang hingga Rp120 ribu per batang, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan ukirannya.
Kendati saat ini usahanya masih merangkak, ia optimistis ke depan akan terus berkembang, apalagi pasar kreativitas juga masih terbuka luas. (*)