Kota Batu, tagarjatim.id – Kunjungan wisata di Kota Batu selama libur panjang Isra’ Mi’raj dan Imlek tak hanya berdampak pada sektor wisata, melainkan juga mendompleng peningkatan okupansi hotel.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu mencatat adanya peningkatan okupansi yang cukup drastis.
Ketua PHRI Batu, Sujud Hariadi, membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, tingkat okupansi hotel di Kota Batu meningkat hingga 80 persen. Jumlah itu, berdasarkan sampling dari hotel berbintang maupun non bintang.
“Alhamdulillah di libur panjang ini meningkat cukup drastis. Peningkatan ini mulai terjadi di hari Sabtu (25/1) lalu. Puncaknya pada Selasa (28/1) kemarin,” kata Sujud saat dihubungi pada Rabu (29/1/2025).
Ia menyampaikan bahwa ramainya kunjungan wisata di Kota Batu pada libur panjang ini menjadi berkah. Dirinya bersyukur okupansi hotel di Kota Batu bisa mencapai angka 80%.
“Okupansi hotel bisa rata-rata sampai 80% ini saja sudah bagus karena tanggal antara libur Isra Mi’raj dan Imlek mepet dan pas berdekatan dengan hari Sabtu, Minggu,” ujar Sujud.
Terkait kunjungan wisatawan yang datang ke Kota Batu didominasi oleh keluarga menggunakan kendaraan pribadi. Berbeda dengan libur sekolah yang didominasi oleh rombongan sekolah menggunakan bus.
“Kunjungan ini bukan hanya dari wilayah Surabaya Raya saja, tapi merata. Ada dari Jakarta, Semarang Jawa Tengah dan daerah-daerah lain,” terang Sujud.
Para pengunjung yang menginap, tambah Sujud, rata-rata melakukan reservasi terlebih dahulu pada jauh-jauh hari. Namun, untuk pengunjung yang memesan secara langsung juga tak sedikit.
“Rata-rata itu reservasi di jauh hari. Karena kan liburnya pendek jadi mereka pesan hotel dulu sebelum ke Batu. Tapi ada juga yang langsung ke hotel. Persentasenya ya mungkin 60% banding 40% lah,” imbuhnya.
Meski begitu, tidak ada kenaikan harga sewa kamar saat libur panjang. Kenaikan harga sewa kamar hotel baru meningkat signifikan pada saat libur Nataru.
“Ketika musim-musim gini mereka memainkan harga terendah aja, harga yang bukan tinggi, tapi publish-nya harga tingginya itu saat libur Nataru kemarin,” tandasnya. (*)



















