Kota Malang – Calon Bupati Malang nomor urut 1 M Sanusi siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang dan Kota Batu serta akademisi untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Malang Raya, khususnya Kota Malang. Sanusi menyatakan solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Malang yakni harus ada pengembangan kampus di Kabupaten Malang.

“Untuk mengurangi kepadatan di Kota Malang saya sudah membangun beberapa Universitas di Kabupaten Malang, Universitas Brawijaya di Kepanjen, UIN Maulana Malik Ibrahim di Turen dan King’s College London University di Singosari,” kata Sanusi, di Mimbar Akademik, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jumat (1/11/2024).

Dia menjelaskan penyebab kemacetan lalu lintas, karena Kota Malang menjadi pusat pendidikan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dan menjadi pusat perekonomian, sehingga secara otomatis kepadatan di Kota Malang tak terbendung.

Menurut Sanusi solusi yang paling utama mengurangi kemacetan arus lalu lintas yakni harus ada pengembangan atau cabang perguruan tinggi di Kabupaten Malang. Ia optimis jika hal itu direalisasikan Kota Malang akan terbebas dari kepadatan kendaraan.

“Selain itu, mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Malang nantinya bisa memanfaatkan kampus dan melakukan aktifitas belajar mengajar di kampus yang ada di Kabupaten Malang. Jadi tidak perlu jauh-jauh datang ke Kota Malang,” tutur Sanusi.

Ia mencontohkan pembangunan yang sedang berjalan saat ini adalah, Universitas Brawijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim, King’s College London University, Universitas Negri Malang (UM). SMA Taruna di Pagak, dan Universitas Muhamammadiyah Malang di Kecamatan Dau. Sanusi pun menegaskan selama menjabat Bupati Malang, pihaknya sudah bersinergi dengan Kota Malang dan Kota Batu dalam berbagai bidang, termasuk persoalan mengatasi kepadatan lalu lintas di Kota Malang.

“Jadi pengurangan kepadatan di Kota Malang, yang saat ini sedang dikerjakan adalah, dengan cara bekerja sama dengan Universitas-Universitas yang di Kota Malang,” pungkasnya.