Kota Batu, tagarjatim.id– Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026 yang biasanya menjadi momentum puncak kunjungan wisata, kali ini tidak sepenuhnya terjadi di Kota Batu. Data pengelola destinasi wisata menunjukkan, jumlah wisatawan yang berkunjung selama periode libur akhir tahun mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan tersebut tercatat mencapai sekitar 20 persen. Kondisi ini dikonfirmasi oleh Jatim Park Group, salah satu pengelola destinasi wisata terbesar di Kota Batu yang selama ini menjadi indikator utama geliat pariwisata daerah.

Meski sejumlah objek wisata masih terlihat ramai oleh pengunjung, kepadatan wisatawan dinilai tidak setinggi periode Nataru tahun lalu. Secara akumulatif, total kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di Kota Batu mengalami penurunan.

Marketing & Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto, mengungkapkan bahwa penurunan jumlah kunjungan wisatawan dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama kondisi ekonomi masyarakat.

“Secara keseluruhan memang terjadi penurunan kunjungan sekitar 20 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu. Salah satu faktor utamanya adalah daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih,” ujar Titik S. Ariyanto, Minggu (28/12/2025).

Selain faktor ekonomi, perubahan pola liburan masyarakat juga menjadi penyebab menurunnya angka kunjungan. Wisatawan kini cenderung memilih liburan singkat, destinasi alternatif yang lebih dekat, atau membagi waktu liburan ke beberapa periode berbeda.

“Persaingan antar destinasi wisata di berbagai daerah juga semakin ketat. Banyak daerah berlomba menghadirkan atraksi baru dan program promosi agresif, sehingga pilihan wisatawan semakin beragam dan tidak lagi terfokus pada satu wilayah,” tambahnya.

Meski menghadapi tekanan penurunan kunjungan, pengelola wisata di Kota Batu tetap melakukan berbagai strategi. Mulai dari penambahan atraksi, peningkatan kualitas layanan, hingga pemberian promo khusus untuk menjaga minat kunjungan wisatawan selama libur akhir tahun.

Penurunan kunjungan wisata Nataru 2025 ini menjadi catatan penting bagi sektor pariwisata Kota Batu. Pemerintah daerah bersama pelaku wisata diharapkan mampu beradaptasi dan berinovasi agar daya saing destinasi tetap terjaga di tengah dinamika industri pariwisata nasional.(*)

selamat tahun baru 2026