Kota Kediri, tagarjatim.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri menggelar Jambore E-Sport KNPI Cup 2025. Kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Esports Indonesia (ESI) Kota Kediri ini sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas dan potensi pemuda di bidang olahraga digital, Sabtu (27/12/2025)
Ketua DPD KNPI Kota Kediri, Munjidul Ibad, mengatakan Jambore E-Sport KNPI Cup merupakan wujud komitmen KNPI dalam menyediakan ruang positif bagi generasi muda, khususnya di cabang olahraga e-sport.
“Jambore E-Sport KNPI Cup ini adalah bentuk dukungan kami untuk menumbuhkan kreativitas pemuda, sekaligus melatih persatuan, sportivitas, kecerdasan, dan kekompakan tim,” ujarnya.
Menurut Munjidul Ibad, e-sport memiliki potensi besar di Kota Kediri. Namun selama ini, banyak atlet muda yang belum terlihat karena minimnya wadah kompetisi yang berkelanjutan.
“Sebetulnya atlet e-sport di Kota Kediri itu banyak. Karena wadahnya kurang, akhirnya tidak kelihatan. Dengan sering menggelar turnamen seperti ini, bibit-bibit atlet akan muncul dan ke depan bisa membawa nama harum Kota Kediri,” tambahnya.
Ketua ESI Kota Kediri, Irzadi Nirwan, menambahkan bahwa jumlah peserta dalam Jambore E-Sport KNPI Cup 2025 mencapai sekitar 835 orang yang berasal dari berbagai daerah. Peserta tidak hanya datang dari Kota Kediri, tetapi juga dari Tulungagung hingga Pasuruan.
“Antusiasme peserta sangat tinggi. Cabang yang dilombakan ada dua, yaitu mobile legends dan free fire. Untuk total hadiah uang pembinaan sebesar Rp 4 juta,” jelasnya.
Sementara itu, Humas KONI Kota Kediri, Rino Hayyu Setyo, menyampaikan bahwa KONI menyambut baik penyelenggaraan event e-sport tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi pengembangan sport tourism di Kota Kediri.
“KONI pada prinsipnya mendukung penuh kegiatan seperti ini. Ini menjadi awal yang baik, terutama di akhir 2025, dan bisa dikembangkan lebih besar lagi pada 2026,” kata Rino.
Ia menegaskan bahwa sebagai induk organisasi olahraga prestasi, KONI berharap ESI melalui event-event kompetitif seperti ini mampu mencetak atlet-atlet unggulan yang siap bersaing di ajang resmi, termasuk Porprov Jawa Timur 2027 di Surabaya.
“Kami menargetkan minimal satu medali emas di Porprov 2027. Memang sebelumnya e-sport belum menyumbang medali, tapi itu bukan kegagalan. Olahraga prestasi itu soal jam tanding, jam latihan, mental, dan fisik,” tegasnya.
Rino juga menyinggung rencana jangka panjang Kota Kediri yang diwacanakan menjadi tuan rumah Porprov 2029, sehingga seluruh cabang olahraga, termasuk e-sport, perlu terus meningkatkan kualitas atlet melalui event-event kompetitif.
“Event seperti Jambore E-Sport ini sangat penting untuk membangun mental tanding atlet. Mental, fisik, dan semangat harus dibangun sejak sekarang,” pungkasnya.
Melalui Jambore E-Sport KNPI Cup 2025, kolaborasi antara KNPI, ESI, dan KONI Kota Kediri diharapkan mampu memperkuat ekosistem e-sport sekaligus melahirkan atlet berprestasi yang siap mengharumkan nama Kota Kediri di tingkat regional maupun nasional. (*)





















