Kabupaten Malang, tagarjatim.id– Memasuki musim liburan natal dan tahun baru 2026 (Nataru) ini, kunjungan wisata pantai Selatan Kabupaten Malang justru sepi pengunjung.
Seperti Pantai Wonogoro, yang berada di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Tahun-tahun sebelumnya, pantai ini biasanya menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan, karena keindahan pemandangannya, ditambah adanya sungai air tawar.
Berbeda, pada musim liburan natal dan tahun baru 2026 ini, dilaporkan kenaikan kunjungan wisata tidak signifikan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Bumdes Samudera Emas, Suliswanto mengatakan, sejak dimulainya liburan jumlah kunjungan rata-rata setiap harinya hanya meningkat sekitar 10 persen, dibanding hari-hari biasanya.
“Jumlah kunjungan wisata pada hari-hari biasa, biasanya 200 orang per hari. Saat ini meningkat sekitar 250 orang saja. Kalau liburan Idul Fitri bisanya kunjungan wisata bisa dua kali lipat,” ungkapnya, Sabtu (27/12/2025)
Pria yang akrab disapa Sulis menduga kondisi ini dipicu oleh beberapa hal, faktor cuaca juga menjadi salah satu alasan. Selain itu, adanya perbaikan jalan utama menuju pantai selatan di kawasan Kecamatan Bantur, yang belum rampung.
“Apalagi, beberapa waktu lalu sempat ada isu potensi tsunami di Pantai Selatan. Mungkin itu juga menjadi faktor,” jelasnya.
Sepinya jumlah kunjungan wisata ini juga terjadi di Pantai Banyu Meneng, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Hal serupa juga dialami, pengelola Pantai Banyu Meneng, Zainul Afkar mengungkapkan kunjungan wisata pada musim liburan natal dan tahun baru ini justru turun lebih dari 50 persen dibandingkan liburan akhir pekan.
“Jika biasanya kunjungan bisa menembus angka 600 hingga 1.000 orang per hari. Pada libur Nataru kali ini jumlahnya hanya sekitar 300 pengunjung,” ungkapnya melalui pesan singkat, Jumat (26/12/2025).
Ia berharap, kondisi ini tidak berlarut-larut. Zainul berharap kunjungan wisata akan meningkat pada Sabtu (27/12/2025) dan Minggu (28/12/2026) sampai pada akhir musim liburan natal dan tahun baru nanti.
Kondisi ini dibenarkan juga oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang. Ia mengatakan wisata di Kabupaten Malang mengalami peningkatan hingga 5 persen dibanding musim liburan nataru tahun lalu.
Hanya saja, khusus wisata pantai selatan, menurutnya peningkatan kunjungan wisata justru tidak signifikan.
“Kalau secara umum, kunjungan wisata di Kabupaten Malang meningkat. Tapi khusus pantai selatan justru tidak ada kenaikan signifikan,” jelasnya melalui sambungan telepon, Jumat (26/12/2025).
Firmando menyebut, kondisi kunjungan wisata ke pantai selatan saat ini, diduga dipicu atas adanya perbaikan jalan utama di Kecamatan Bantur.
“Faktor utama kemungkinan perbaikan jalan yang belum selesai,” tutupnya.(*)
