Kota Malang, tagarjatim.id – Menyambut perayaan Natal 2025, Hotel Grand Mercure Mirama menghadirkan ornamen unik berupa replika kereta api yang seluruh bagiannya dibuat dari cokelat. Instalasi kuliner ini menggunakan sekitar 60 kilogram dark chocolate dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu hotel.
Replika kereta cokelat tersebut dipamerkan di restorant, sehingga mennjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu. Ornamen Natal ini dibuat menyerupai kereta api lengkap dengan lokomotif, gerbong, hingga cerobong asap, dengan panjang sekitar 1,5 meter dan tinggi mencapai 1 meter.
General Manager Grand Mercure Mirama, Sugito Adhi, mengatakan pembuatan replika kereta cokelat ini tidak hanya sekadar dekorasi, tetapi juga memiliki makna simbolis. Kereta dipilih sebagai representasi perjalanan hidup yang penuh refleksi dan berujung pada kebahagiaan.
“Ini menggambarkan perjalanan kereta api dengan lokomotifnya, bahwa kebahagiaan perjalanan kita bawa hingga akhir tahun,” ujar Sugito.
Proses pembuatan ornamen Natal tersebut membutuhkan waktu sekitar satu pekan. Tim dapur hotel harus melalui tahapan yang cukup rumit, mulai dari melelehkan cokelat, mengatur suhu yang tepat, hingga mencetak dan membentuk setiap bagian kereta secara detail.
Sugito menjelaskan, cokelat memiliki karakter yang mudah retak jika tidak berada pada suhu dingin yang stabil. Oleh karena itu, proses pembekuan cokelat dilakukan secara bertahap dan memerlukan waktu cukup lama sebelum disusun menjadi bentuk kereta api yang utuh.
“Mulai dari lokomotif, gerbong, sampai pernak-perniknya dibuat semirip mungkin. Tantangannya ada pada pengaturan temperatur agar cokelat tetap kuat dan tidak pecah,” jelasnya.
Instalasi kuliner ini dirancang sebagai bagian dari perayaan Natal di hotel tersebut, sekaligus menjadi sarana hiburan visual bagi para tamu yang datang bersama keluarga. Kehadiran replika kereta dari cokelat ini pun menarik perhatian pengunjung yang ingin mengabadikan momen tersebut.
Melalui ornamen Natal ini, pihak hotel berharap dapat menghadirkan suasana hangat dan penuh kegembiraan, sejalan dengan makna Natal sebagai momen kebersamaan dan sukacita.
“Seperti halnya perjalanan menaiki kereta, kami ingin para tamu merasakan pengalaman yang menyenangkan dan berujung pada kebahagiaan,” pungkas Sugito.(*)




















