Magetan, tagarjatim.id – Polres Magetan melaksanakan kegiatan tindak lanjut Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Alastuwo, Kabupaten Magetan, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini diikuti seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Magetan serta Kapolsek jajaran sebagai upaya memperkuat soliditas dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi dinamika tugas kepolisian.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan Ikrar Kesatria Bhayangkara yang diikuti secara khidmat oleh seluruh peserta. Ikrar tersebut menjadi momentum peneguhan komitmen moral dan profesionalisme insan Bhayangkara dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Dalam ikrar itu, seluruh peserta menyatakan tekad bersama untuk membangun institusi Polri yang semakin dipercaya publik. “Kami, Ksatria Bhayangkara, berikrar membangun Polri yang melindungi, Polri yang melayani, Polri yang mengayomi, Polri yang dicintai dan dipercaya masyarakat,” ucap peserta ikrar secara serempak.

Komitmen tersebut ditegaskan kembali melalui pernyataan kesetiaan terhadap institusi dan tugas kepolisian.

“Demi seluruh rakyat Indonesia, demi kehormatan Kepolisian Negara Republik Indonesia, kami berjanji untuk setia pada ikrar kami. Kami tegak, kami siap, kami setia,” lanjut pernyataan tersebut.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menegaskan bahwa Ikrar Kesatria Bhayangkara bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan fondasi pembentukan karakter dan integritas anggota Polri. Ia berharap ikrar ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh personel dalam menjalankan tugas sehari-hari.

“Ikrar ini menjadi komitmen bersama agar seluruh anggota Polres Magetan bekerja dengan hati, menjunjung tinggi disiplin dan profesionalisme, serta memberikan pelayanan terbaik dan humanis kepada masyarakat,” tegas AKBP Erik.

Usai pelaksanaan ikrar, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas). Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan teknis dan taktis personel dalam menghadapi situasi penyampaian pendapat di muka umum dengan tetap mengedepankan prinsip legalitas, proporsionalitas, dan perlindungan hak masyarakat.

Dalam pelatihan tersebut, personel menerima pembekalan materi dan simulasi penerapan pola bertindak di lapangan, mulai dari kesiapan formasi, penggunaan perlengkapan Dalmas, hingga teknik komunikasi persuasif. Langkah ini bertujuan agar personel mampu bertindak profesional, terukur, dan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sementara itu, Kabagren Polres Magetan Kompol Iin Pelangi menilai kegiatan ini memberikan dampak positif bagi jajaran.

“Kegiatan ini mampu memupuk rasa kebersamaan antaranggota. Selain itu, kami juga mendapatkan tambahan wawasan terkait ilmu Dalmas, khususnya penerapan di lapangan agar personel dapat bertindak sesuai prosedur dan tetap humanis,” ujarnya.(*)