Kabupaten Kediri, tagarjatim.id – Anggota Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji S.E., M.Si mengingatkan pentingnya literasi digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi yang semakin mempermudah sekaligus berpotensi menyesatkan masyarakat. Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Literasi Media Digital dan Identifikasi Hoaks di Era Komunikasi Digital di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Jalan Pamenang No. 58A, Kecamatan Ngasem, Selasa (9/12/25) sore.
Sarmuji mencontohkan bagaimana teknologi digital dapat mendorong perkembangan usaha kecil, bahkan UMKM dapat tumbuh pesat melalui pemasaran daring. Namun, ia mengingatkan bahwa teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini bisa disalahgunakan untuk memalsukan suara dan wajah sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati.
“Era digital ini luar biasa manfaatnya, tapi juga bisa sangat berbahaya jika kita tidak punya bekal literasi yang cukup. Hoaks bisa mempengaruhi opini publik dan merusak banyak hal,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat harus semakin bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam menyikapi informasi yang belum pasti kebenarannya.
“Kadang yang viral belum tentu benar. Harus ada verifikasi, harus bijak sebelum mengunggah atau mengomentari. Jangan sampai mudah terpancing emosi oleh konten yang tidak jelas,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, M. Hadi Setiawan atau Cak Hadi, mengapresiasi kehadiran Sarmuji dan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Ia menegaskan bahwa gedung DPD Golkar merupakan rumah rakyat yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan positif.
“Gedung ini untuk rakyat, bukan hanya kader Golkar. Silakan dipakai untuk kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat,” kata Cak Hadi.
Cak Hadi juga menyinggung pemanfaatan teknologi dan literasi digital juga menjadi bagian penting strategi Golkar dalam memperkuat komunikasi politik serta mendekatkan diri pada masyarakat.
Acara yang berlangsung hangat tersebut juga diisi dengan sesi dialog interaktif tentang cara mengenali informasi palsu atau hoaks serta pemanfaatan media digital yang sehat, beretika, dan bertanggung jawab.
Sementara itu, dalam rangkaian acara, Sarmuji turut menyerahkan bantuan Program P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) kepada 13 himpunan petani pemakai air (HIPPA) di Kabupaten Kediri, serta pemberian CSR kepada 24 Pokmas, Karang Taruna. Perkumpulan Pemuda, yayasan hingga madrasah. (*)



















