Kota Batu,tagarjatim.id — Perayaan HUT Reserse polri ke-78 di Polres Batu tidak dijadikan seremoni penuh formalitas. Satreskrim memilih jalan lain, yaitu mempertegas wajah humanis kepolisian melalui doa bersama, santunan anak yatim, serta bakti sosial yang digelar di Cafe SAE Polres Batu, Senin (8/12/2025).
Di tengah tugas penegakan hukum yang kerap bersentuhan dengan risiko dan tekanan, Satreskrim menegaskan bahwa empati tetap menjadi pondasi pengabdian.
Kasatreskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprianto, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan tersebut merupakan ungkapan syukur sekaligus komitmen untuk terus dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin peringatan ini menjadi ajang berbagi kebahagiaan,” ujarnya.
Puluhan anak yatim, janda dan dhuafa hadir dalam momen khidmat yang dibuka dengan doa bersama. Setelah itu, santunan diberikan secara langsung oleh jajaran Satreskrim sebagai bentuk perhatian nyata bagi warga yang membutuhkan.
“Kegiatan ini adalah ungkapan rasa syukur kami atas perjalanan panjang Korps Reserse. Kami ingin kehadiran Satreskrim benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tutur Iptu Joko.
Ia menegaskan bahwa kepedulian sosial bukan dibuat untuk citra semata. “Ini bukan kegiatan seremonial tahunan. Kami ingin terus hadir sebagai bagian dari solusi bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, membangun kepercayaan publik bukan hanya soal keberhasilan mengungkap kasus, tetapi juga kemampuan polisi memahami kebutuhan sosial warga.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri semakin dekat dan peduli,” lanjutnya.
Di akhir kegiatan, Iptu Joko berharap momen HUT Reserse ke-78 menjadi pengingat bagi seluruh anggota untuk terus mengedepankan sisi kemanusiaan dalam setiap penugasan.
“Tidak hanya penegakan hukum, tetapi kepedulian sosial lah yang ingin terus kami rawat,” pungkasnya. (*)



















