Kota Batu, tagarjatim.id – Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara (Pusdikarhanud) meresmikan Museum Sejarah Arhanud di kompleks Pusdikarhanud, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (4/12/2025). Museum ini dihadirkan sebagai upaya melestarikan sejarah pertahanan udara Indonesia sekaligus mengenang perjuangan para prajurit penjaga langit Nusantara.
Museum Sejarah Arhanud tidak hanya difungsikan sebagai ruang penyimpanan koleksi, tetapi juga sebagai media edukasi yang menggambarkan identitas Korps Arhanud dan nilai-nilai kejuangan para pendahulu. Seluruh perjalanan Arhanud, mulai dari masa awal pembentukan hingga perannya sebagai satuan pertahanan ruang udara nasional, terdokumentasi dalam museum ini melalui berbagai koleksi foto, artefak, hingga diorama sejarah.
Pengunjung dapat mempelajari perkembangan sistem pertahanan udara Indonesia serta memahami peran strategis Arhanud dalam menjaga kedaulatan negara. Kehadiran museum ini diharapkan mampu menumbuhkan kebanggaan terhadap pertahanan nasional sekaligus memperkuat rasa cinta tanah air, khususnya di kalangan generasi muda.
Komandan Pusdikarhanud Brigjen TNI I Made Suryawan menegaskan bahwa museum ini terbuka bagi masyarakat luas dan tidak hanya diperuntukkan bagi prajurit.
“Museum ini bukan hanya untuk prajurit kami saja, tetapi kami buka sebagai tempat edukasi, terutama untuk memberikan gambaran tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya di Jawa Timur, yang memiliki rangkaian erat dengan keberadaan Arhanud,” ujarnya.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat dan kalangan pendidik di wilayah Kota Batu dan sekitarnya cukup tinggi.
“Kami bersyukur, para pengajar dan masyarakat sekitar sangat antusias memanfaatkan museum ini sebagai sarana memberikan pemahaman sejarah kepada generasi muda,” tambahnya.
Selain sebagai wahana edukasi, Museum Sejarah Arhanud juga dibuka sebagai pusat penelitian yang dapat dimanfaatkan akademisi dan peneliti untuk mendalami sejarah pertahanan udara Indonesia. Keberadaan museum ini diharapkan menambah referensi akademik terkait pertahanan negara, sekaligus mendukung upaya pengembangan kajian sejarah militer nasional.
Sebagai destinasi wisata edukatif baru di Kota Batu, Museum Sejarah Arhanud turut memperkaya pilihan wisata berbasis pendidikan. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati suasana wisata pegunungan khas Batu, tetapi juga memperoleh wawasan tentang sejarah panjang pertahanan udara Indonesia yang menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan bangsa.(*)



















