Kota Batu, tagarjatim.id — Kota Batu kembali mencuri perhatian di tingkat provinsi. Wali Kota Batu, Nurochman, menghadiri High Level Meeting (HLM) TPID, TP2DD, dan TP2ED Jawa Timur yang dirangkai dengan Kick Off TP2DD oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (25/11/2025). Pada kesempatan itu, Kota Batu sukses meraih Penghargaan TP2DD Mota dengan Sinergitas Pemungutan Opsen Pajak Terbaik Tahun 2025, sebuah capaian yang menegaskan efektifnya transformasi digital fiskal daerah.

Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima Kota Batu bukan sekadar simbol, tetapi bukti kerja nyata atas komitmen digitalisasi yang diterapkan selama ini.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa transformasi digital di Kota Batu berjalan pada rel yang benar. Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan untuk menjaga ketahanan fiskal dan mempercepat pelayanan publik,” ujar Nurochman.

Dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemkot Batu juga memperkuat kolaborasi lintas sektor.

“Kami terus memantau harga komoditas secara rutin dan menyiapkan langkah intervensi pasar yang cepat ketika gejolak harga terdeteksi. Stabilitas harga menjadi prioritas agar masyarakat tetap terlindungi,” imbuhnya.

Selain itu, transformasi digital juga diarahkan untuk memaksimalkan penerimaan daerah. Sistem pemungutan yang kini semakin efisien dinilai mampu menekan kebocoran serta mempercepat layanan kepada masyarakat. Elektronifikasi transaksi di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi langkah strategis untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas fiskal.

Pemkot Batu menyambut baik sinergi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Bank Indonesia, BPS, dan pemda se-Jawa Timur dalam memperkuat ekosistem digital dan menjaga ketahanan ekonomi di tengah dinamika global.

“Kami siap berkolaborasi lebih kuat lagi untuk memastikan stabilitas ekonomi daerah tetap terjaga,” tutup Nurochman.(*)