Kota Blitar, tagarjatim.id – Satlantas Polres Blitar Kota menggandeng ulama kondang, Gus Iqdam, untuk mensosialisasikan operasi zebra semeru yang berlangsung 17 hingga 30 November mendatang. Dalam ceramahnya dihadapan ribuan jamaah yang hadir, Gus Iqdam yang juga gemar mengendarai motor ini berpesan untuk tertib berlalu lintas.

Sosialisasi ini diberitahukan diawal pelaksanaan atau dihari pertama operasi zebra digelar, agar masyarakat tahu bahwa ada operasi dengan 7 sasaran prioritas. Gus Iqdam berpesan untuk melengkapi sepeda motor dengan kelengkapan standar, menggunakan helm, tidak berknalpot brong dan pelanggaran lainya.

“Ini diumumkan diawal biar masyarakat tahu, tidak diam diam. Makanya semua biar antisipasi. Surat dilengkapi, sim harus ada, nah sim saya mati sementara digandeng dululah,” ujar Gus Iqdam sembari bergurau kepada jamaah di sela ceramahnya, Senin (17/11/2025).

Gus Iqdam menyebut ada prioritas yang diutamakan, diantaranya tidak boleh berkendara sambil menggunakan hp, berboncengan tiga, berkendara dibawah pengaruh alkohol maupun anak anak dibawah umur yang belum memiliki sim menggunakan sepeda motor. Berkendara melebihi batas kecepatan berkendara, serta menerobos lampu merah.

“Nah ini penting, anak anak dibawah umur yang sudah menggunakan motor tidak boleh, termasuk santri santri yang di pondok (dibawah umur) juga gak boleh,” pesan punggawa pengajian Sabilu Taubah ini.

Gus Iqdam berpesan kepada jamaahnya, agar ikut tertib berlalulintas apalagi operasi zebra berlaku se Indonesia. Apabila melanggar tentu akan dikenakan pasal sesuai pelanggaran yang dilakukan.

“Ada pantun ini dari Kakorlantas, empat kali empat sama dengan enambelas, sempat tidak sempat jamaah harus taat lalulintas,” pungkas Gus Iqdam. (*)