Kota Kediri, tagarjatim.id – Pemerintah Kota Kediri terus mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas praktik penyelewengan.
Walikota Kediri, Vinanda Prameswati, mengambil langkah konkret dengan memberikan arahan langsung kepada pejabat struktural dan menghadirkan akademisi Universitas Brawijaya Malang untuk memperkuat pemahaman mengenai Good and Clean Governance.
Sebagai bentuk komitmen, para pejabat Pemkot Kediri juga menandatangani Pakta Integritas di ruang Joyoboyo. Langkah ini menjadi pondasi untuk membangun birokrasi yang akuntabel, responsif, dan bebas KKN.
Upaya tersebut mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kota Kediri Fraksi PKB, Afif Fachrudin Wijaya,SE menegaskan bahwa kebijakan Walikota sejalan dengan kebutuhan tata kelola pemerintahan modern.
“Saya selaku pribadi maupun selaku Wakil Rakyat sangat mendukung kebijakan Walikota menerapkan prinsip Good governance, sebuah konsep tata kelola Pemerintahan yang baik, yang menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan supremasi hukum untuk mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat,” ungkap Mas Afif, Jum’at (14/11/2025).
Mas Afif menilai konsep Good and Clean Governance sebagai langkah penting dalam membangun pemerintahan yang bebas korupsi.
Ia juga mengajak masyarakat ikut mendukung penerapannya.
“Saya mengajak semua masyarakat Kota Kediri untuk mendukung penuh langkah bijak Mbak Wali mewujudkan Good And Clean Governance yang outputnya Kota Kediri semakin benar benar MAPAN. (*)



















