Kota Kediri, tagarjatim.id – Pemerintah Kota Kediri menggelar rapat koordinasi pembahasan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi penduduk rentan dan non permanen, Selasa (11/11/2025). Kegiatan diikuti sejumlah perangkat daerah, Cabang Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) Kota Kediri.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kediri, Ferry Djatmiko, mengatakan rakor ini digelar untuk menyamakan persepsi sekaligus memperkuat koordinasi antar sektor terkait.

“Rakor untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi antar sektor, supaya pelayanan jemput bola bisa berjalan teratur dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ferry menegaskan pentingnya akurasi data kependudukan, karena menjadi dasar berbagai kebijakan dan perencanaan pembangunan. Ia menambahkan, pelibatan RT/RW, kelurahan, kecamatan, hingga lembaga pendidikan dan kesehatan sangat dibutuhkan agar seluruh warga memperoleh hak identitas kependudukan tanpa terkecuali.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri, Marsudi Nugroho, menyampaikan pihaknya terus mempercepat pelayanan adminduk melalui koordinasi lintas instansi.

“Kami terus berkoordinasi dengan kelurahan, dinas pendidikan, rumah sakit, PMI, dan puskesmas untuk memastikan validasi data serta pengurusan dokumen dasar,” katanya.

Marsudi menambahkan, pemerintah daerah berupaya memastikan setiap warga, termasuk kelompok rentan, mendapatkan layanan dokumen kependudukan secara layak dan setara.

“Kami ingin memastikan setiap warga, termasuk kelompok rentan, mendapatkan dokumen kependudukan secara layak dan setara,” tegasnya. (*)